harapanrakyat.com – Bupati Bandung, Dadang Supriatna terus mensosialisasikan 13 program prioritas kepada masyarakat Kabupaten Bandung, Jawa Barat, salah satunya soal insentif guru ngaji.
Baca Juga : Bupati Bandung Lepas 430 Petugas Kloter, Perhatikan Kebutuhan Jamaah Haji
Bupati mengungkapkan, setelah selama tiga tahun memimpin Kabupaten Bandung, tentunya ia sebagai manusia biasa banyak kekurangannya. Untuk itu, ia mengucapkan permohonan maaf jika ada janji politik yang belum terlaksanakan. Meski demikian, Dadang mengatakan, pihaknya sudah merealisasikan 13 program prioritas Kabupaten Bandung.
“Salah satunya program insentif guru ngaji dengan anggaran Rp 109 miliar untuk kuota 17.000 guru ngaji se-Kabupaten Bandung. Baru terserap 15.881 orang,” kata Dadang dalam keterangan resminya, Minggu (12/5/2024).
Tak hanya itu, lanjut ia, selama kepemimpinannya berhasil meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Bandung. Semula, PAD Kabupaten Bandung sebesar Rp 960 miliar menjadi jadi Rp 1,3 triliun.
“Kemudian APBD Kabupaten Bandung meningkat dari Rp 4,6 triliun dan sekarang sebesar Rp 7,4 triliun. Ada kenaikan Rp 2,8 triliun,” ujarnya.
“Pentingnya mencetak generasi bangsa yang berakhlakul karimah. Itu untuk melanjutkan roda pemerintahan berdasarkan visi misi Kabupaten Bandung yang semakin bangkit, edukatif, dinamis, agamis dan sejahtera. Artinya, melanjutkan pembangunan di Kabupaten Bandung,” katanya.
Baca Juga : Hingga Saat Ini Pemkab Bandung Baru Terima 70 PSU Perumahan, Tahun Ini Targetkan 100 Lokasi
Bupati juga mendorong tiga muatan lokal yang dilaksanakan di sekolah TK, SD dan SMP di Kabupaten Bandung. Yaitu pendidikan Pancasila dan UUD 1945. Kemudian budaya dan bahasa Sunda, serta pendidikan mengaji dan menghafal Alquran.
“Dengan adanya tiga muatan lokal itu, para ustadz dan ustadzah mengajar mengaji di sekolah. Sebelumnya, sekitar 15 persen anak-anak yang bisa mengaji. Setelah tiga tahun berjalan penerapan pendidikan tiga muatan lokal itu, saat ini sudah mencapai 80 persen anak-anak bisa mengaji Alquran. Itulah beberapa program prioritas pembangunan di Kabupaten Bandung,” ucapnya. (Ecep/R13/HR Online)