Rabu, April 16, 2025
BerandaBerita JabarBPR Kertaraharja Bantah Tudingan DPRD Kabupaten Bandung Soal Dugaan Kredit Macet Rp...

BPR Kertaraharja Bantah Tudingan DPRD Kabupaten Bandung Soal Dugaan Kredit Macet Rp 90 Miliar

harapanrakyat.com – Direksi BPR Kartaraharja, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, membantah tudingan anggota pansus LKPJ DPRD soal adanya dugaan kredit macet. Anggota Pansus DPRD itu menyebut adanya dugaan kredit bermasalah sebesar kurang lebih Rp 90 miliar.

Baca Juga : Dugaan Kredit Macet, DPRD Kabupaten Bandung Soroti Kinerja BPR Kertaraharja

Pihak BPR menjelaskan, jika seandainya terdapat masalah kredit ini, tentunya OJK bakal menjatuhkan sanksi kepada bank milik Pemkab Bandung itu.

“Pernyataan itu tidak benar (adanya kredit macet di BPR). Kalau benar, OJK sudah pasti turun tangan memberikan sanksi berat. Tapi ini kan tidak ada apa-apa. Sampai dengan saat ini BPR Kertaraharja berjalan dengan baik,” kata Dirut BPR Kertaraharja Aep Hendar Cahyad, Minggu (5/5/2024).

Menurut Aef, hingga saat ini, Non Performance Loan (NPL) atau kredit dengan kategori kurang lancar, diragukan, atau macet di BPR Kertaraharja, masih cukup bagus. Saat ini, lanjut Aef, NPLnya masih di bawah angka 5. Namun demikian, untuk saat ini penilaian kinerja sebuah bank oleh OJK itu tidak hanya melihat NPL. Melainkan ada juga faktor lainnya. Seperti di antaranya likuiditas atau perputaran uang tunai di suatu bank.

“Likuiditas kami di angka 20 persen. Kalau 20 persen dari total aset Rp 600 miliar itu, berarti likuiditasnya sekitar Rp 16 miliar. Nah ini juga menjadi salah satu indikator penilaian OJK,” ujarnya.

Baca Juga : Kredit Bermasalah di BPR Kertaraharja Mencapai Rp 90 Miliar, Bupati Bandung Bilang Begini!

Kredit Macet BPR Kertaraharja Rp 90 Miliar Akumulasi Piutang Sejak 1970

Aep menjelaskan, adapun ramainya isu kredit bermasalah hingga kurang lebih Rp 90 miliar itu tidaklah benar. Karena sebenarnya, laporan dalam LKPJ itu adalah akumulasi piutang bank sejak lama. Karena catatan piutang bank itu tidak boleh ada penghapusan, maka terkesan terus bertambah besar.

“Padahal itu dari tahun 1970-an lalu (kredit macet di BPR). Tapi karena nggak boleh ada penghapusan, yah tetap saja tercatat. Selain itu tetap saja kami tagih kepada nasabah, bahkan sampai nasabah itu meninggal dunia pun kami tagihkan kepada ahli warisnya,” katanya.

“Yah sebaiknya undang saja kami ke DPRD jika ada hal yang kurang tepat. Kami bisa menjelaskan dan mempertanggungjawabkannya (laporan akumulasi kredit macet BPR),” kata Aep menambahkan. (Ecep/R13/HR Online)

Dokter kandungan di Garut Viral

Kurang dari 24 Jam, Oknum Dokter yang Diduga Lecehkan Pasien di Garut Diamankan Polisi

harapanrakyat.com,- Polres Garut akhirnya berhasil mengamankan oknum dokter yang diduga melakukan pelecehan terhadap seorang pasien ibu hamil. Bahkan, penangkapan tersebut kurang dari 24 jam...
Spesifikasi OPPO Find X8s Terungkap di TENAA

Spesifikasi OPPO Find X8s Terungkap di TENAA

Pasar smartphone Android kembali digegerkan oleh keluarnya produk OPPO series terbaru yang muncul di TENAA. Produk ini diperkenalkan di Tiongkok bersama series lainnya seperti...
Pengamat Sepak Bola

Pengamat Sepak Bola Sarankan Tambah Pemain Diaspora: Supaya Siap di Piala Dunia

Mohamad Kosnaeni, salah satu pengamat sepak bola Indonesia, menyoroti kalahnya Indonesia melawan Korea Utara di ajang Piala Asia. Menurut Kosnaeni, Timnas U-17 membutuhkan pemain...
Timnas U-17

Pasca Kalah dari Korea Utara, Nova Arianto Bongkar Masalah Timnas U-17, Harus Evaluasi!

Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, mengungkap adanya evaluasi dari kekalahan saat melawan Korea Utara. Seperti kita ketahui, Timnas Indonesia kalah telak dari Timnas...
Layanan Cek Kesehatan Gratis

Warga Kota Banjar Dapat Nikmati 14 Layanan Cek Kesehatan Gratis, Begini Caranya!

harapanrakyat.com,- Dinas Kesehatan Kota Banjar, Jawa Barat, mengajak masyarakat untuk dapat memanfaatkan program layanan cek kesehatan gratis di masing-masing Puskesmas. Warga pun dapat menikmati 14...
Dapur Rumah Warga Lakbok

Diduga Lupa Matikan Tungku, Dapur Rumah Warga Lakbok Ciamis Terbakar

harapanrakyat.com,- Diduga lupa mematikan tungku usai memasak, dapur rumah warga di Dusun Sukamukti, RT 20/06, Desa Puloerang, Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terbakar...