Jumat, April 18, 2025
BerandaBerita TasikmalayaBMKG: Pantai Cipatujah Tasikmalaya Berpotensi Terkena Dampak Gempa 8,7 SR

BMKG: Pantai Cipatujah Tasikmalaya Berpotensi Terkena Dampak Gempa 8,7 SR

harapanrakyat.com,- BMKG menyebut Pantai Cipatujah di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat menjadi salah satu wilayah yang berpotensi terkena dampak gempa megathrust berkekuatan 8,7 skala richter (SR). Imbas gempa berkekuatan dahsyat tersebut diprediksi bakal terjadi tsunami setinggi 15 meter di Pantai Cipatujah.

Hal itu terungkap saat BMKG membuka Sekolah Lapang Gempa Bumi dan Tsunami di Desa Cikawungading, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (30/4/2024).

Sekolah tersebut dihadiri ratusan peserta, mulai dari masyarakat umum, tokoh agama, relawan bencana, media massa, Kepolisian, TNI, BPBD, Tagana, dan SAR.

Kepala Stasiun Geofisika Kelas I Bandung, Teguh Rahayu mengatakan, Sekolah Lapang Gempa Bumi dan Tsunami tersebut memiliki tujuan membangun masyarakat tanggap tsunami. 

“Tujuan lainnya adalah memperoleh pengakuan UNESCO sebagai desa yang siap menghadapi bahaya tsunami,” ujar Teguh.

Baca Juga: Perahu Terbalik di Pantai Cipatujah Tasikmalaya, Nelayan Selamat

Potensi Gempa dan Tsunami di Pantai Cipatujah Tasikmalaya

Sekolah lapang tersebut sangat penting lantaran Pantai Cipatujah berpotensi jadi salah satu wilayah yang terkena dampak gempa berkekuatan 8,7 SR.

Plt Deputi Geofisika BMKG, Hanif Andi Nugraha menyebut, imbas gempa dahsyat ini akan terjadi tsunami setinggi 15 meter. Gelombang Tsunami diprediksi sampai di tepi Pantai Cipatujah 23 menit pasca kejadian gempa.

Hanif juga mengatakan, potensi gempa megathrust ada di Indonesia dan seluruh wilayah memiliki potensi gempa dan tsunami.

Pihaknya telah melakukan simulasi perhitungan dan pemodelan jika terjadi gempa berkekuatan 8,7 SR. 

“Dari perhitungan tersebut diprediksi terjadi gelombang tsunami setinggi 15 meter dan akan tiba di pantai Cipatujah dalam waktu 23 menit,” katanya.

Hanif menegaskan bahwa hal itu merupakan prediksi berdasarkan simulasi yang telah dilakukan BMKG. 

“Ini simulasi, bukan memprediksi besok akan terjadi (gempa) megathrust, ini simulasi kami,” kata Hanif.

Hanif menambahkan jika terjadi Megathrust, maka yang terpenting adalah menyelamatkan masyarakat di Cipatujah dalam kurun waktu 23 menit. 

“Intinya dari sekolah lapangan ini bagaimana kita bisa menyelamatkan masyarakat dalam waktu 23 menit,” katanya.

Sekolah Lapang Gempa dan Tsunami yang diadakan BMKG di Cipatujah diapresiasi Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto.

Ade menyebut, Kabupaten Tasikmalaya rawan terjadi gempa dan tsunami. Bahkan tingkat kerawanannya cukup tinggi.

“Kami berterima kasih kepada BMKG yang telah mengadakan Sekolah Lapang Gempa dan Tsunami. Kita sendiri tahu bahwa Kabupaten Tasikmalaya memiliki potensi kerawanan bencana cukup tinggi,” kata Ade Sugianto.

Ade menambahkan, pemerintah daerah (pemda) sudah melakukan berbagai upaya untuk mencegah kerusakan jika terjadi gempa dan tsunami. 

Baca Juga: Akibat Gempa, Atap Kantor KUA Cipatujah Tasikmalaya Ambruk

Pemda mengadakan sosialisasi hingga pelatihan. Bahkan pemda juga membentuk desa tanggap darurat bencana. Rencananya, pemda juga akan membentuk santri dan siswa taruna bencana. (Apip/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Nathalie Holscher Saweran di Sidrap

Tuai Kecaman Gara-Gara Pamer Saweran di Sidrap, Nathalie Holscher Tak Mau Minta Maaf

harapanrakyat.com,- Aksi Nathalie Holscher sebagai DJ kembali jadi perbincangan setelah videonya tampil di sebuah tempat hiburan malam di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan,...
Polisi Geledah Kosan Oknum Dokter di Garut, Diduga Terkait Perkara Pelecehan Pasien

Polisi Geledah Kosan Oknum Dokter di Garut, Diduga Terkait Perkara Pelecehan Pasien

harapanrakyat.com,- Aparat kepolisian menggeledah kosan atau tempat tinggal oknum dokter tersangka pelecehan di Kecamatan Tarogong Kidul, Garut, Jawa Barat, Kamis (17/4/2025). Selain digeledah, tempat...
Eks pemain sirkus Taman Safari

Heboh Dugaan Eksploitasi Eks Pemain Sirkus Taman Safari, Wamen HAM akan Usut Tuntas!

harapanrakyat.com,- Kasus dugaan eksploitasi terhadap mantan pemain sirkus kini tengah ramai diperbincangkan di media sosial. Para eks pemain sirkus mulai angkat suara dan membagikan...
Olah TKP Penemuan Mayat Wanita di Indekos Ciamis, Polisi Temukan Barang Bukti

Olah TKP Penemuan Mayat Wanita di Indekos Ciamis, Polisi Temukan Barang Bukti

harapanrakyat.com,- Tim Inafis Polres Ciamis melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) penemuan mayat wanita di indekos Ciamis, Jawa Barat, Jumat (18/4/2025). Untuk diketahui, lokasi penemuan...
Terkait Keluhan Warga Purwasari Soal Pencemaran Udara, Ini Langkah DPRKPLH Ciamis

Terkait Keluhan Warga Purwasari Soal Pencemaran Udara, Ini Langkah DPRKPLH Ciamis

harapanrakyat.com,- Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, berjanji segera membantu keluhan warga Padomasan, Desa Purwasari, Kecamatan Banjarsari,...
Harga Kedelai Stabil, Pengusaha Tahu Sumedang Justru Keluhkan Naiknya Minyak Goreng

Harga Kedelai Stabil, Pengusaha Tahu Sumedang Justru Keluhkan Naiknya Minyak Goreng

harapanrakyat.com,- Di tengah isu terkait naiknya harga kedelai impor, para pengusaha tahu di Sentra Tahu Sari Bumi, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, tetap bisa bernapas...