harapanrakyat.com,- Bencana pergerakan tanah landa sejumlah daerah di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Bencana alam tersebut dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur beberapa waktu lalu.
Baca Juga: BPBD Ciamis Sebut dalam Sehari Ada 12 Laporan Tanah Longsor
Adapun daerah yang mengalami pergerakan tanah yakni di Kecamatan Panumbangan, Kecamatan Cikoneng, Sindangkasih, dan Kecamatan Cihaurbeuti.
Akibatnya puluhan rumah warga terdampak pergerakan tanah. Rata-rata bangunan yang terdampak mengalami retak pada bagian lantai dan dinding.
Kepala Pelaksana BPBD Ciamis Ani Supiani, membenarkan adanya pergerakan tanah yang terjadi di sejumlah daerah di Kabupaten Ciamis.
Bencana Pergerakan Tanah di Ciamis
Ia pun menyebutkan, berdasarkan laporan bencana pergerakan tanah itu terjadi di Kecamatan Panumbangan, tepatnya di Dusun Pamekaran, Desa Payungagung. Waktu kejadiannya pada tanggal 25 April 2024.
Baca Juga: Dampak Gempa Garut, BPBD Ciamis Sebut Ada 17 Kecamatan Terdampak dan 115 Rumah Rusak
“Untuk di Desa Payungagung, Kecamatan Panumbangan itu ada 9 rumah yang terdampak dengan 10 KK 26 jiwa. Rinciannya, 8 rumah rusak ringan dan 1 rumah rusak berat. Tidak ada warga yang mengungsi,” terangnya, Kamis (2/5/2024).
Kemudian, lanjut Ani, pergerakan tanah terjadi di wilayah Kecamatan Cikoneng, tepatnya di Dusun Subang, Desa Darmacaang.
Waktu kejadiannya sama, yakni tanggal 25 April 2024. Adapun bangunan yang terdampak sebanyak 20 unit yang terdiri dari 19 bangunan rumah dan 1 bangunan mushola.
“Kalau untuk kerusakannya, ada 17 rumah rusak ringan, 2 rumah rusak sedang dan 1 mushola rusak ringan. Jumlah warga yang terdampak itu sebanyak 19 KK 63 jiwa. Tidak ada yang mengungsi,” katanya.
Selanjutnya pergerakan tanah terjadi di wilayah Kecamatan Cihaurbeuti, tepatnya Dusun Sukamaju, Dusun Cikujang Girang Hilir dan Dusun Cikujang Tonggoh, Desa Sukamaju.
“Kalau untuk di Dusun Sukamaju sendiri itu ada 20 rumah yang terancam, 13 rumah dengan 13 KK 43 jiwa itu mengungsi ke rumah kerabatnya dan mushola,” kata Ani Supiani.
Kemudian, pergerakan tanah terjadi di Dusun Cikujang Girang Hilir dan Cikujang Tonggoh, Desa Sukamaju berdampak terhadap 7 KK, 18 jiwa. Kejadiannya tanggal 25 April 2024.
Bencana pergerakan tanah yang melanda wilayah Kecamatan Sindangkasih, tepatnya di Dusun Wanasari, Desa Budiasih, berdampak terhadap 42 KK dengan 156 jiwa.
“Ada sebanyak 35 KK dan 131 jiwa mengungsi ke kerabat dan keluarganya. Untuk waktu kejadian juga sama, yaitu pada tanggal 25 April 2024 lalu,” terang Ani.
Upaya dari BPBD Ciamis telah menyalurkan bantuan untuk warga yang terdampak. Kemudian memberikan bantuan berupa Hydrant Unit (HU), dan air bersih PDAM untuk Desa Sukamaju, Kecamatan Cihaurbeuti.
Baca Juga: Antisipasi Cuaca Ekstrem, BPBD Ciamis Pangkas Pohon Pinggir Jalan
“Kita juga telah melakukan assessment dan kaji cepat terhadap bencana alam pergerakan tanah yang melanda sejumlah daerah di Kabupaten Ciamis ini,” pungkasnya. (Feri/R3/HR-Online/Editor: Eva)