harapanrakyat.com,- Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Banjar, Jawa Barat, menyebut sejak awal tahun 2024 kasus HIV/AIDS terjadi penambahan, namun tidak signifikan.
Baca Juga: Minim Anggaran, KPA Kota Banjar Tetap Gencarkan Pencegahan HIV/AIDS
Pengelola Program KPA Kota Banjar Syahid Burhani mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan melalui voluntary counseling and testing (VCT), jumlah orang dengan HIV/AIDS mengalami penambahan.
Meskipun penambahan jumlah kasus tersebut tidak begitu signifikan. Berdasarkan data terbaru bulan Mei 2024 penambahannya tidak kurang dari 10 kasus.
“Ada penambahan tapi tidak begitu banyak. Lebih kurang sekitar sepuluh kasus baru sampai bulan Mei ini,” kata Syahid kepada harapanrakyat, Jumat (31/5/2024).
Terkait upaya pencegahan melalui sosialisasi dan edukasi, untuk sementara ini belum mulai berjalan lagi karena masih terkendala dengan anggaran pelaksanaan program kegiatan.
Menurutnya, pihaknya mengalami sedikit kesulitan melakukan sosialisasi ketika tidak ada anggaran, terutama untuk sasaran dengan komunitas kelompok rentan.
Meski begitu, pihaknya sudah membuat rencana kegiatan untuk mengadakan sosialisasi pencegahan ke sejumlah sekolah-sekolah. Termasuk edukasi dan pemeriksaan ke sasaran kelompok rentan.
Baca Juga: Komisi I DPRD Kota Banjar Soroti Belum Cairnya Anggaran KPA
“Kita sudah rencanakan, nanti kita agendakan sosialisasi ke sekolah-sekolah. Kalau sekarang belum karena mereka juga sedang ujian sekolah. Kita juga masih menunggu proses pencairan anggaran,” pungkasnya. (Muhlisin/R3/HR-Online/Editor: Eva)