harapanrakyat.com – Pemkot Bandung akan memaksimalkan potensi branding produk Sentra Rajut Binong Jati, Kota Bandung, Jawa Barat. Mengingat ada 400 perajin rajut yang eksis di kawasan tersebut.
Baca Juga : Ratusan Pelaku UMKM akan Meriahkan Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-79 di IKN
Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono mengatakan, optimalisasi branding produk itu lantaran pemasaran atau promosi produknya masih belum maksimal.
“Dalam hal ini, kita harus berani membuat branding produk dari sentra rajut ini. Sehingga bisa menjadi produsen yang berkelas,” ungkapnya di Kota Bandung, Minggu (12/5/2024).
Ia menuturkan, ada ratusan perajin yang masih eksis dan kini bertransformasi melakukan proses produksi dengan mesin. Termasuk ada juga berbagai produk UMKM selain produk fesyen, seperti makanan dan minuman.
Bambang menerangkan, kedua hal tersebut bisa menjadi potensi yang bisa dioptimalkan sebagai bagian dari branding produk di Sentra Rajut Binong Jati. Terlebih, ia menilai akan ada masa terjadinya transformasi dari padat karya menjadi padat modal di kawasan tersebut.
“Maka ini harus kita sikapi bersama. Sebagian dari pengusaha di sini, sudah mengekspor produknya. Sehingga, perlu adanya pencapaian antara kualitas dan kuantitas yang sesuai target dan timeline yang ada. Kita akan upayakan branding produk Sentra Rajut Binong Jati ini,” ujarnya.
Baca Juga : Produk UMKM di Kota Banjar Belum Tembus Pasar Modern
Pemkot Bandung, kata Bambang, akan berdiskusi dengan aparat kewilayahan dan juga aspek usaha. Dengan harapan, selain produk rajut yang legendaris di kawasan tersebut juga ada sisi kearifan lokal yang dapat terpublikasikan lebih jauh. Selain itu, pihaknya juga menyoroti terkait infrastruktur pendukung yang belum maksimal.
“Akses menuju kawasan ini juga belum maksimal, maka infrastruktur ini yang akan kita upayakan bersama. Terutama dalam mendukung upaya branding dari produk Sentra Rajut Binong Jati,” ucapnya. (Rio/R13/HR Online/Editor-Ecep)