Selasa, April 15, 2025
BerandaBerita Jabar24 Rumah Warga di Bandung Barat Rusak, Diduga Akibat Proyek Pembangunan Terowongan...

24 Rumah Warga di Bandung Barat Rusak, Diduga Akibat Proyek Pembangunan Terowongan Kereta Cepat

harapanrakyat.com – Akibat dampak proyek pembangunan kereta cepat, sebanyak 24 rumah warga di Desa Laksana Mekar, Padalarang, Bandung Barat, Jawa Barat, rusak. Lokasi rumah warga terdampak ini yakni di Perumahan Tipar Silih Asih. Di rumah warga terdampak, dindingnya tampak retak-retak.

Baca Juga : Dishub Bandung Barat Pasang Palang Pintu Perlintasan di Sumurbor

Warga menuding, rusaknya rumah warga di salah satu perumahan di Bandung Barat itu dampak dari pengerjaan terowongan proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung. Terowongan tersebut berlokasi di Gunung Bohong. Pengerjaan terowongan itu menggunakan bahan peledak.

Seorang warga Aris Sugihartanto (54) mengatakan, akibat pengerjaan terowongan dengan bahan peledak itu menimbulkan getaran ke area di sekitar lokasi. Akibatnya, puluhan rumah di perumahan itu mengalami kerusakan berupa retak-retak akibat kuatnya getaran pengerjaan terowongan kereta cepat.

“Selain berdampak ke rumah (rusak), getaran dari peledakan pengerjaan terowongan kereta cepat itu membuat tanah amblas. Peledakan pembuatan terowongan itu pada September 2019,” kata Aris, Kamis (9/5/2024).

Retakan ini, lanjut Aris, terus merambat mulai dinding rumah bagian tengah hingga ke bagian belakang. Kondisi kerusakan terparah berada di area belakang rumahnya.

Selang lima tahun sejak awal kerusakan rumahnya terjadi, Aris mengaku tak ada pertanggungjawaban dari pihak kereta cepat maupun pemerintah. Hingga kini, kondisi rumahnya yang rusak akibat proyek kereta cepat itu, tak kunjung diperbaiki.

“Terpaksa belum saya perbaiki (kerusakan rumah akibat proyek kereta cepat). Soalnya mau uang dari mana,” tutur pengemudi ojek online itu.

Baca Juga : Tiket Kereta Cepat Whoosh Laris Manis, Jadwal Perjalanan Ditambah

Ketua RT 4, Heru Agam mengatakan, perumahan tempat tinggalnya memang paling dekat dengan jalur perlintasan kereta cepat. Apalagi rumah di kawasan RT 4, menjadi yang paling parah kerusakannya akibat terdampak ledakan pembangunan terowongan kereta cepat tersebut.

“Jumlah warga terdampak di lingkungan kami sebanyak 101 orang,” kata Agam.

Kronologi Rusaknya Rumah Warga Ketika Proyek Pembangunan Kereta Cepat

Agam juga menuturkan kronologi masuknya proyek kereta cepat di wilayah perumahannya itu. Menurut Agam sosialisasi proyek pembangunan sebetulnya telah ada sejak 2016. Saat itu, perwakilan warga bertemu dengan pihak KCIC.

“Pertemuan itu hanya pemberitahuan, dan pihak KCIC menjelaskan bahwa pembuatan terowongan dengan cara pengeboran. Saat itu, warga memberikan toleransi pengerjaan terowongan Tunnel 11 itu. Apalagi pihak KCIC menjanjikan air bersih artesis per RW satu titik. Namun hal itu hingga saat ini janji KCIC itu tidak kunjung terlaksana,” ujarnya.

Pada 24 September 2019, kata Agam, ledakan awal proyek tanpa pemberitahuan terlebih dulu membuat warganya kaget. Ledakan terjadi dua kali pada pagi dan sore setiap hari. Kerusakan rumah warga berupa retak-retak itu mulai muncul pada hari kedua tepatnya pada ledakan keempat proyek terowongan kereta cepat.

“Di RT 4 ini, hampir semua rumah warga mengalami rusak berupa retak-retak yang cukup menganga akibat proyek kereta cepat itu. Kami was-was takut rumah kami bisa roboh sewaktu-waktu tanpa kami sadari,” ujarnya. (Juhaeri/R13/HR Online/Editor-Ecep)

Dokter kandungan cabul di Garut

Heboh Dokter Kandungan Cabul di Garut, Manajemen Klinik Mengaku Dirugikan

harapanrakyat.com,- Oknum dokter di Garut, Jawa Barat yang melakukan pelecehan terhadap pasien ibu hamil ternyata sudah praktik 2 tahun di klinik Karya Harsa yang...
larangan pelajar bawa motor ke sekolah di Kota Banjar

Tanpa Surat Edaran, Larangan Pelajar Bawa Motor di Kota Banjar Sudah Berjalan Sejak Lama

harapanrakyat.com,- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Banjar, Jawa Barat, sebut larangan pelajar bawa sepeda motor saat berangkat sekolah sudah berjalan sejak lama. Kepala Disdikbud...
Polisi Cek TKP Ruangan Klinik Tempat Pelecehan Dokter Kandungan di Garut

Polisi Cek TKP Ruangan Klinik Tempat Pelecehan Dokter Kandungan di Garut

Harapanrakyat.com,- Kasus pelecehan yang dilakukan oknum dokter kandungan di Garut, Jawa Barat, masih didalami aparat kepolisian. Sejak Selasa (15/4/2025) siang, polisi dari Polres Garut...
tanah bergerak ancam puluhan rumah di Ciamis

Tanah Bergerak Ancam Puluhan Rumah di Ciamis, PVMBG Ingatkan Bahaya Jalur Sesar Aktif

harapanrakyat.com,– Tanah bergerak ancam puluhan rumah di Desa Neglasari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Hal itu membuat Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi...
Azizah Salsha Tidur Saat Mobil Nyemplung Parit, Ekspresi Tenangnya Jadi Sorotan

Azizah Salsha Tidur Saat Mobil Nyemplung Parit, Ekspresi Tenangnya Jadi Sorotan

Kegiatan sosial di Papua menjadi panggung kejutan bagi istri Pratama Arhan. Saat rekan-rekannya heboh karena mobil masuk parit, Azizah Salsha tidur dengan lelapnya. Aksi...
Tebing sungai Cipamutih Ciamis longsor

Tebing Sungai Cipamutih Longsor, Rumah Warga Ciamis Terancam Ambruk

harapanrakyat.com,- Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat Senin malam (14/4/2025), menyebabkan tebing di pinggir Sungai Cipamutih longsor. Akibatnya, rumah...