harapanrakyat.com,- Gegara hama wereng menyerang tanaman padi, membuat ribuan hektare sawah di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, terancam gagal panen.
Wereng ini membuat daun padi menjadi menguning dan mati. Lalu dipastikan tidak akan tumbuh padi.
Kepala Dinas Pertanian Pangandaran, Yadi Gunawan mengatakan, sawah yang diserang wereng dan masuk kategori ringan, di antaranya Kecamatan Kalipucang sebanyak 100 hektare.
Baca Juga: 50 Hektar Sawah di Pangandaran Gagal Panen Karena Kekeringan
Kemudian, Parigi 327 hektare, Cigugur 70 hektare, Pangandaran 65 hektare, Sidamulih 6 hektare, Langkaplancar 13 hektare. Selanjutnya, Mangunjaya 718 hektare, Padaherang 1.759 hektare dan Kecamatan Cijulang 30 hektare.
“Lalu lahan sawah yang kondisinya masuk kategori sedang, ada di Kalipucang seluas 4 hektare. Kemudian Parigi 30 hektare dan Cijulang 47 hektare,” katanya Jumat (26/4/2024).
Yadi menambahkan, Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan dari Provinsi Jawa Barat, sudah mengantisipasi wereng yang menyerang tanaman padi di Pangandaran.
“Kita juga minta bantuan pengadaan pestisida ke pihak provinsi dan juga Pemkab Pangandaran,” ujarnya.
Baca Juga: Punya Alat Pertanian, Petani di Pangandaran Harus Miliki Surat Rekomendasi untuk Beli BBM
Selain itu, Dinas Pertanian Pangandaran juga akan meminta kepada pihak desa, untuk menganggarkan pengadaan pestisida dari APBDes.
“Itupun kalau bisa. Karena kondisi sekarang ini, stok pestisida di kita sedang kosong,” ucapnya.
Pihaknya pun meminta kepada penyuluh pertanian, untuk terus melakukan pendampingan terhadap petani yang tanaman padinya diserang hama wereng.
Menurutnya Yadi, masa tanam yang tidak kompak, juga menjadi salah satu faktor penyebaran hama wereng yang begitu cepat.
“Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan juga sulit untuk memutus penyebaranya, kalau masa tanamnya tidak berbarengan,” ujarnya. (Jujang/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)