harapanrakyat.com,- Banyak cara dilakukan untuk merangkul dan memperhatikan wong cilik. Seperti yang dilakukan Tri Adhianto, mantan wali Kota Bekasi ini memanfaatkan momen Ramadan dengan menggelar Lomba Cerdas Cermat Pemahaman Al-Quran dengan peserta dari masyarakat grassroot.
Cerdas cermat biasanya diikuti oleh kalangan pendidikan dari pelajar hingga mahasiswa. Tapi uniknya kali ini pesertanya adalah para sopir angkot, driver ojek online, juru parkir hingga hansip atau linmas.
Baca Juga: Jaring Bakal Calon untuk Pilkada Ciamis, PDI Perjuangan Buka Pendaftaran Sampai 20 April 2024
Lomba cerdas cermat dengan tajuk pemahaman Al-Quran itu digelar di Bekasi, Sabtu (6/4/2024). Dibuka secara langsung oleh sang inisiator lomba, Tri Adhianto.
Tri Adhianto yang kembali dijagokan PDI Perjuangan maju di Pilwalkot Bekasi menjelaskan, kegiatan lomba dalam rangka memeriahkan bulan Ramadan. Selain itu juga, dalam upaya merangkul kelompok masyarakat yang memang kurang mendapat perhatian selama ini.
Tri yang juga Ketua DPC PDIP Kota Bekasi menyebut bulan Ramadan harus menjadi kegembiraan bagi seluruh kalangan masyarakat. Begitu juga dengan masyarakat yang perannya selama ini sering terpinggirkan.
“Ramadan merupakan bulan yang penuh keberkahan. Jadi tidak hanya berkah untuk orang berduit, namun juga untuk kelolnoik masyarakat bawah yang disebut juga wong cilik. Untuk itu mari rangkul mereka,” tuturnya.
Lomba Cerdas Cermat Pemahaman Al-Quran Buktikan Wong Cilik Juga Bisa
Melalui lomba cerdas cermat pemahaman Al-Quran, menurut Tri, semua kalangan termasuk wong cilik juga dapat memahami Al-Quran. Tidak hanya milik kiai, ustaz, pelajar atau mahasiswa.
“Selama ini yang dilihat hanya penampilan fisik. Seolah yang paham Al-Quran hanya yang punya pendidikan tinggi. Tapi kenyatannya, driver ojol, sopir angkot hingga hansip juga ternyata punya pemahaman isi Qur’an,” jelasnya.
Buktinya, pada saat lomba cerdas cermat berjalan, kelompok masyarakat yang jadi peserta itu mampu menjawab berbagai pertanyaan juri. Mereka pun saling beradu cepat dalam menjawab pertanyaan pada sesi rebutan.
Lomba cerdas cermat pemahaman Al-Quran tersebut memperebutkan total hadiah Rp 7 juta. Jalannya lomba pun cukup seru, para peserta pun didukung oleh sejumlah suporter masing-masing.
Selain lomba, Tri juga menggelar berbagai kegiatan lain selama Ramadan. Dari sahur bersama warga kurang mampu, buka puasa bersama, berbagi takjil dan sembako, hingga bazar daging murah berkualitas. Juga mengundang anak yatim dan kaum duafa ke rumahnya. (R9/HR-Online/Editor-Dadang)