harapanrakyat.com,- Sebanyak 114 bangunan sekolah di Garut, Jawa Barat, rusak akibat gempa 6,2 magnitudo.
Dinas Pendidikan Garut telah mencatat kerusakan ratusan sekolah tersebut. Saat ini Dinas Pendidikan Garut masih menunggu asesmen dari Dinas PUPR.
Tujuan asesmen untuk mengetahui klasifikasi kerusakan. Sehingga nantinya anggaran perbaikan sekolah dan nilai rehabilitasi bisa ditentukan.
Ada 114 bangunan sekolah Paud, SD dan SMP di Garut yang dinyatakan rusak dampak gempa 6,2 magnitudo. Bangunan sekolah yang rusak itu terdiri dari 8 bangunan Paud, 87 bangunan SD, 16 bangunan SMP serta 3 bangunan kantor Unit Dinas.
“Data yang sudah diterima ada 114 bangunan sekolah, terdiri dari 8 Paud, 87 ruang kelas SD dan 16 ruang kelas SMP,” kata Ade Manadin, Kepala Dinas Pendidikan Garut, Selasa (30/4/2024).
Terkait klasifikasi kerusakan, apakah ringan, sedang atau berat, pihaknya masih menunggu asesmen dari Dinas PUPR. Lantaran penentuan klasifikasi kerusakan ditentukan oleh Dinas PUPR.
Baca Juga: Dampak Gempa Garut, 2 Kelas SDN 2 Tanjungjaya Ambruk, Siswa Belajar di Perpustakaan
Selain Sekolah, 3 Kantor Dinas di Garut Juga Rusak Akibat Gempa
Ia menambahkan, selain merusak bangunan sekolah, terdapat 3 kantor unit Dinas yang ikut rusak. Pihaknya kini merekomendasikan agar sekolah mengutamakan keselamatan siswa dan guru, agar tak memaksakan belajar mengajar di ruangan rawan roboh.
“Ada juga 3 kantor rusak, intinya kita memberi imbauan ke sekolah-sekolah yang terkena dampak gempa agar mengutamakan keselamatan siswa juga guru. Untuk teknis kegiatan belajar mengajar bisa digelar di ruangan yang aman. Sehingga apabila ada ruangan kelas yang rawan bisa diterapkan sistem sekolah secara bergantian atau shift pagi dan siang,” tambahnya.
Ade mengklaim pihaknya telah menembuskan data kerusakan kepada BPBD Garut, dirinya juga telah melapor ke Pemerintah Daerah Garut, agar segera bisa merealisasi perbaikan kelas terdampak untuk kelangsungan belajar siswa.
“Jadi memang ada yang tidak tercover seperti sekolah SD yang di Banjarwangi yang roboh itu, kita upayakan ke dana BTT kebencanaan, sisanya kita sedang anggarkan di tahun 2024 ini untuk perbaikannya,” jelasnya.
Baca Juga: Dampak Gempa Tektonik Garut, BMKG Imbau Warga Waspadai Potensi Bencana
Gempa 6,2 magnitudo Garut, sedikitnya telah merusak 245 rumah. Selain itu 6 korban luka harus menjalani perawatan di puskesmas terdekat. Namun kini korban sudah bisa pulang. Sementara jumlah Kecamatan yang terdampak ada 24 Kecamatan tersebar di Garut. (Pikpik/R7/HR-Online/Editor-Ndu)