harapanrakyat.com,- Terminal bus rasa bandara internasional, itulah julukan yang diberikan pemudik pada Terminal Guntur di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Terminal Guntur yang memiliki nama lengkap Terminal Guntur Melati ini berada di jalan Guntur, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut.
Terminal Guntur rupanya menjadi perhatian para calon penumpang bus pada mudik dan balik lebaran 2024. Meskipun berada di tingkat Kabupaten, tetapi Terminal Guntur disorot warga karena mirip dengan gaya bangunan sekelas bandara internasional.
Pengguna jasa transportasi darat pun menilai positif Terminal Guntur. Bahkan tak sedikit penumpang yang menyampaikan terima kasih atas layanan petugas.
Banyak calon penumpang bus yang datang ke terminal untuk mudik dan balik lebaran 2024, dibuat terkesima dengan bangunan, layanan hingga kelengkapan fasilitas di tempat ini. T
Tak ada bau pesing atau bau bahan bakar kendaraan, terminal Guntur dipandang paling resik sebagai fasilitas mudik dan balik lebaran tahun ini.
Baca Juga: Puncak Arus Balik Lebaran 2024, Terminal Bus Guntur Garut Berangkatkan 18.000 Penumpang
Fasilitas Terminal Guntur Garut yang Disebut Terminal Bus Rasa Bandara Internasional
Fasilitas pertama yang sangat disorot adalah ruang tunggu calon penumpang yang ada di sebelah selatan terminal. Pemudik yang hendak menaiki bus tak perlu berdiri menunggu bus yang hendak ke area pemberangkatan.
Calon penumpang diberi tempat duduk di sebuah ruangan ber AC, dan akan diberi tahu lewat mikrofon apabila bus siap berangkat.
Tak hanya ruang tunggu penumpang keberangkatan, di bagian tengah gedung terdapat fasilitas kafe dan tempat oleh-oleh. Sehingga calon penumpang yang menunggu pemberangkata bus tak bosan apabila menunggu bus terlambat untuk mengangkut ke tempat tujuan.
Calon penumpang bisa pesan segelas kopi atau teh sambil duduk di kursi dan meja kayu yang sudah disediakan pihak terminal.
Untuk fasilitas toilet berada di tengah gedung, toilet pria dengan toilet wanita dipisah dengan sekat batu alam, sehingga penumpang tak perlu takut menjadi korban pelecehan.
Tak sampai di situ, fasilitas wifi gratis dengan akses pasword diberikan kepada seluruh penumpang. Apabila ada penumpang yang kehabisan akses internet bisa menggunakan layanan ini.
Di sebelah utara yaitu area terminal kedatangan, petugas terminal telah menyiapkan troli dorong untuk membawa barang bawaan.
Baca Juga: Kecelakaan Adu Banteng di Jalur Wisata Garut, Motor dan Mobil Ringsek
Bagi penumpang turun di terminal ini juga disediakan ruang tunggu jemputan keluarga, apabila sang penumpang tak melanjutkan perjalanan dengan angkutan umum kota.
Pemudik Ucapkan Terima Kasih kepada Petugas di Terminal Guntur Garut
Tak sedikit penumpang mengucap terima kasih dan memberi pujian kepada petugas terminal. Apalagi seluruh fasilitas terminal rasa bandara internasional ini diberikan secara cuma-cuma kepada penumpang bus.
“Luar biasa, terima kasih layanannya, mirip di bandara bagus, resik tidak ada sampah atau puntung rokok yang dibuang sembarangan,” ucap Kurnia, calon penumpang jurusan Lebak Bulus Jakarta, Senin (15/4/2024).
Kepala terminal Guntur merespon ucapan penumpang itu, ia membalas sambutan dengan senyuman hangat, sambil mengucap terima kasih kepada sang penumpang.
“Terima kasih yak Pak, ini layanan kami untuk warga pengguna jasa transportasi bus,” jawab Bambang Argo, Kepala Terminal Guntur.
Harapanrakyat.com merekam interaksi petugas terminal secara natural, tanpa melakukan pertanyaan khusus. Hasilnya penumpang dibuat puas atas layanan tanpa basa basi. Mereka merasa terlayani dengan baik.
“Ya sekarang lebih tertata, andai saja seluruh terminal di Indonesia seperti ini, mungkin penumpang pasti nyaman, gak takut ada calo, gak takut ada preman apalagi pengamen yang kerap memaksa,” jelas Intan, penumpang lain jurusan Bekasi.
Baca Juga: Akibat Gagal Menyalip, Mobil Bak Terbuka di Garut Terlibat Tabrakan dengan Microbus
Jangankan preman, calo atau pengamen orang dalam atau staf terminal saja diawasi khusus agar pelayanan yang diberikan kepada calon penumpang dan penumpang maksimal.
Sementara petugas jaga sudah disiapkan di depan pintu masuk dan keluar armada bus, sehingga preman atau calon tak bisa masuk ke area terminal. (Pikpik/R7/HR-Online/Editor-Ndu)