harapanrakyat.com,- Kegiatan belajar mengajar sekolah di Desa Tanjungmulya, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat terpaksa dialihkan sementara waktu. Hal itu akibat banjir dari luapan sungai Citanduy yang terjadi sejak kamis (25/4/2024) malam.
Sebelumnya, tiga Desa di Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, terendam banjir akibat debit air sungai Citanduy meluap. Hal tersebut menyebabkan sejumlah rumah dan bangunan pendidikan terdampak.
Adapun tiga Desa yang terendam banjir di Kecamatan Panumbangan yakni Desa Kertaharja, Desa Tanjungmulya, dan Desa Sindangherang.
Bahkan pada Jumat (26/4/2024) sekitar pukul 08.55 WIB air belum surut di Desa Tanjungmulya, Kecamatan Panumbangan. Hal tersebut membuat sarana pendidikan masih terendam dan untuk pembelajaran dialihkan sementara.
Kepala Pelaksana BPBD Ciamis, Ani Supiani membenarkan, Desa Tanjungmulya, Kecamatan Panumbangan saat ini masih terendam banjir.
Baca Juga: Sungai Citanduy Meluap, Sejumlah Daerah di Panumbangan Ciamis Terendam Banjir
Bahkan, kata dia, dirinya juga saat ini sedang berada di SMP Plus Persis Panumbangan. Kegiatan belajar di sekolah tersebut dialihkan di lantai dua, pasalnya saat ini sedang ujian.
“Di sini juga ada RA, kalau RA itu dialihkan sementara waktu ke Kantor Desa. Sedangkan untuk SMP itu karena saat ini sedang melaksanakan ujian jadi dialihkan ke lantai dua, yang di bawahnya masih tetap bersih-bersih,” katanya.
Menurutnya, selain Desa Tanjungmulya, Desa Kertaharja tepatnya di Dusun Panoongan juga masih terendam banjir kurang lebih 15 cm.
“Untuk daerah lain yakni di Dusun Panoongan juga belum surut sama dengan di Desa Tanjungmulya. Maka dari itu, untuk warga yang terdampak masih di tempat pengungsian sementara,” tuturnya.
Ani mengimbau masyarakat agar selalu waspada dan berhati-hati dengan kondisi cuaca saat ini.
“Mudah-mudahan kondisi ini tidak berselang lama dan air bisa surut kembali, sehingga warga yang mengungsi bisa segera pulang ke rumahnya masing-masing,” tandasnya. (Feri/R7/HR-Online/Editor-Ndu)