harapanrakyat.com,- Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto membantah bahwa partainya berupaya merebut kursi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).
Baca Juga: Santer Isu Jokowi Gabung ke Golkar, Ini Reaksi Elite Partai Pohon Beringin
Pernyataan tersebut ia tegaskan, sebagai tanggapan terhadap isu yang mencuat. Terutama, terkait perdebatan antara Golkar dan PDIP mengenai kursi kepemimpinan tertinggi di DPR RI.
“Aktual, kami tidak sedang berkompetisi untuk kursi Ketua DPR RI,” tegasnya dalam konferensi pers di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu (6/4/2024).
Menurutnya, undang-undang mengenai MPR, DPR, DPD, dan DPRD atau yang dikenal sebagai UU MD3, masih tetap berlaku.
“Tidak ada persaingan saat ini. Jadi, tidak ada persaingan yang sedang berlangsung, dan belum ada upaya untuk merebut apapun,” ujarnya.
UU MD3 telah mengalami beberapa kali revisi, termasuk yang terbaru masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas 2024.
Namun, Airlangga menegaskan, bahwa partainya tidak akan berebut kursi Ketua DPR RI, atau tetap akan mematuhi UU MD3 yang berlaku saat ini.
Baca Juga: Pengamat Politik Sebut Gibran Layak Jadi Ketum Golkar
Selain itu, pihaknya juga memfokuskan perhatian pada persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) mendatang.
“Kami akan mematuhi UU MD3 yang ada, dan memusatkan perhatian pada persiapan Pilkada yang akan datang. Kami tidak sedang mengejar jabatan,” ucapnya.
“Bagi Partai Golkar, yang penting adalah bagaimana kami dapat melayani masyarakat dengan baik. Sesuai dengan tugas dan tanggung jawab kami,” tambahnya.
Isu Revisi UU MD3 Demi Kursi Ketua DPR RI
Sebelumnya, beredar kabar bahwa Partai Golkar berupaya merebut kursi Ketua DPR dari PDIP, dengan melakukan revisi UU MD3. Namun, Airlangga membantah hal tersebut.
Baca Juga: Analis Politik Sebut Tidak Elok Golkar Minta Jatah Menteri
Partai Golkar juga menepis tudingan yang Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, lontarkan mengenai dugaan tekanan terhadap partai banteng, untuk tidak mendapatkan kursi kepemimpinan di DPR.
Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily menegaskan, bahwa partainya tidak pernah melakukan tekanan kepada partai mana pun.
“Walaupun perolehan suara Partai Golkar meningkat di berbagai daerah pada Pemilu 2024 ini, kami tidak secara langsung berusaha merebut kursi Ketua DPR RI dari PDIP,” kata Ace. (Feri Kartono/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)