harapanrakyat.com,- Ketua Komisi D DPRD Ciamis, Jawa Barat, Syarief Sutiarsa, angkat bicara terkait hilangnya barang berharga milik pasien Rumah Sakit Permata Bunda (RS PB).
Bahkan, kejadian dugaan pencurian yang terjadi di fasilitas kesehatan beberapa hari yang lalu itu, sempat viral di media sosial.
Baca Juga: Maling Beraksi di RS Permata Bunda Ciamis, Gasak Barang Berharga Milik Pasien
Syarief mengatakan, pihaknya akan memanggil manajemen RS Permata Bunda, untuk mengklarifikasi kejadian tersebut.
“Kita melihat di medsos, pernyataan masyarakat yang kehilangan barang berharga di RS Permata Bunda pada waktu malam hari dan selesainya jam besuk. Untuk itu, kita akan memanggil dan mengklarifikasi tentang kebenaran hal itu,” katanya kepada harapanrakyat.com, Jumat (26/4/2024).
Syarief menjelaskan, dalam klarifikasi tersebut, pihaknya akan menanyakan modus operandi dari kejadian hilangnya barang berharga milik pasien.
Seperti menanyakan apakah kejadian dugaan pencurian itu terjadi di jam besuk saat banyaknya yang datang? Atau kejadiannya karena adanya kelalaian lembaga yang tidak memperhatikan dari segi keamanan?
“Supaya kita mendapatkan informasi akurat, maka kita akan memanggil pihak manajemen RS PB untuk mengklarifikasi kejadian itu,” jelasnya.
“Karena kita juga lihat beberapa komentar-komentar di media sosial, bahwa kejadian seperti itu bukan sekali dua kali saja,” tambahnya.
Menurutnya, fasilitas umum terutama kesehatan, sudah seharusnya aman, nyaman dan jangan sampai ada masyarakat yang dirugikan.
“Kita sebagai wakil rakyat harus bertanggung jawab mengenai kenyamanan sebuah fasilitas umum terutama kesehatan,” pungkasnya.
Baca Juga: Maling Acak-acak Rumah Warga Pamarican Ciamis Saat Tarawih di Masjid, Kerugian Capai Rp 10 Juta
Sebelumnya, seorang penunggu pasien bernama Vica Mayang Cintia, warga Perum Kota Galuh, Kecamatan Sadananya, Ciamis, mengaku kehilangan barang miliknya dan anaknya.
Vica pun sempat lapor tentang barang milik pasien yang hilang ke satpam. Ternyata jawabannya tidak memuaskan.
“Satpam menyebut, bahwa kehilangan barang itu tanggung jawab pribadi,” katanya.
Pihak RS Permata Bunda setelah mendengar keluhan keluarga pasien, akan menindaklanjuti laporan tersebut. (Fahmi/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)