harapanrakyat.com,- Dua kecelakaan lalu lintas dalam sehari terjadi di Jalur Gentong Tasikmalaya, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (3/4/2024).
Kecelakaan jelang mudik lebaran 2024 pertama, adu banteng antara mobil truk versus bus Primajasa. Kemudian selang beberapa jam, mobil elf terguling.
Kapolsek Kadipaten AKP Agus Rusmana mengatakan, kecelakaan antara truk yang bertabrakan dengan bus terjadi sekitar pukul 03.00 WIB.
Diduga sopir truk mengantuk yang mengakibatkan truk oleh ke kanan. Kemudian datang bus Primajasa dari arah Tasik menuju Bandung, sehingga tabrakan tak bisa dihindari.
Akibat kecelakaan di Jalur Gentong Tasikmalaya memang tidak ada korban jiwa. Namun pengemudi truk dan istrinya mengalami patah tulang, dan anaknya mengalami luka ringan.
Baca Juga: Truk Terbalik di Jalur Gentong Tasikmalaya, Dua Orang Luka-luka
“Sementara di dalam bus tidak ada korban jiwa maupun luka-luka,” katanya di lokasi kejadian Rabu (4/4/2024).
Sedangkan untuk elf yang terlibat kecelakaan tunggal, terjadi pada sekitar pukul 5.30 WIB. Elf ini membawa penumpang 9 orang yang hendak mudik dari Jakarta menuju Kota Banjar.
Agus menduga, kecelakaan tunggal ini karena licin dan kurang ke hati-hatian pengemudi elf tersebut. Sehingga mobil yang membawa 9 penumpang itu terguling dan terlempar kurang lebih 100 meter.
“Dua orang penumpang elf luka berat, dan 7 orang lagi luka ringan. Korban langsung kita evakuasi ke Puskesmas Lamboe Ciawi,” terangnya.
Kendaraan yang terlibat kecelakaan di Jalur Gentong Tasikmalaya, untuk truk dan bus Primajasa sudah dibawa ke Mako Polres Tasikmalaya Kota. Sedangkan elf yang terlibat laka tunggal dibawa ke Kantor Polsek Kadipaten.
Baca Juga: Mau Injak Rem Malah Gas, Mobil Bak di Tasikmalaya Tabrak Rumah Warga
Saat ini, kejadian kecelakaan lalu lintas tersebut ditangani Satlantas Polres Tasikmalaya Kota.
Agus mengimbau kepada pengguna jalan, terlebih yang hendak mudik agar saat melewati Jalur Gentong untuk berhati-hati.
“Karena selain banyak tikungan tajam juga minim penerangan,” pungkasnya. (Apip/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)