harapanrakyat.com,- Bagi wisatawan yang mengalami atau menjadi korban kecelakaan (laka) laut maupun lalu lintas (lantas), saat berlibur di objek wisata Pangandaran, Jawa Barat tidak perlu khawatir.
Pasalnya, RSUD Pandega siap menangani korban kecelakaan di area wisata sekitar Pangandaran.
“Wisatawan yang mengalami kecelakaan di area wisata, bisa ditangani dan diberikan pengobatan,” kata Direktur RSUD Pandega Dr. dr. Hj. Titi Sutiamah MM., Rabu (3/4/2024).
Baca Juga: RSUD Pandega Pangandaran Tetap Terima Pasien 24 Jam selama Libur Lebaran
Akan tetapi, jelasnya, wisatawan yang menjadi korban laka laut, maka dalam hal administrasi ada syaratnya.
Adapun syarat itu, tiket masuk objek wisata di Pangandaran harus ditunjukkan oleh pasien.
“Sehingga nantinya biaya pengobatan bisa pasien klaim ke pihak asuransi, yang sudah bekerja sama dengan RSUD Pandega,” jelas Titi.
Lanjutnya menambahkan, bahwa RSUD Pandega Pangandaran sudah melakukan kerja sama dengan pihak Asuransi Digital Bersama.
“Jadi di tiket masuk objek wisata, sudah ada asuransinya,” jelasnya menambahkan.
Sementara selama libur dan cuti idul fitri nanti, pihaknya akan memaksimalkan pelayanan di Instalasi Gawat Darurat (IGD).
“Tentu meski libur lebaran, IGD RSUD Pandega tetap buka selama 24 jam untuk melayani masyarakat,” ungkapnya.
Menurutnya, upaya tersebut pihaknya lakukan, untuk memberi rasa nyaman kepada masyarakat. Selain itu juga kepada pengunjung wisata di Kabupaten Pangandaran.
“Untuk korban laka laut maupun lantas, tim medis yang berjaga di IGD RSUD Pandega tentu langsung menangani sesuai dengan kronologis kejadian,” ujarnya.
Baca Juga: RSUD Pandega Pangandaran Sesuaikan Jam Pelayanan selama Ramadhan 2024
Namun untuk kasus laka lantas, jelasnya, pasien harus melengkapi surat dari kepolisian dan juga Jasa Raharja.
“Meski begitu, kita tetap melayani pasien kecelakaan. Kita juga akan membantu pihak keluarga pasien dalam hal mengurus administrasi,” pungkasnya. (Madlani/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)