harapanrakyat.com,- Gempa bumi magnitudo 6,2 yang mengguncang Garut, Jawa Barat, berdampak besar terhadap kerusakan rumah di wilayah Kabupaten Garut sendiri. Data sementara yang diterima aparat TNI-Polri, ada 27 rumah rusak ringan dan 4 rumah rusak sedang, ditambah jumlah korban bertambah menjadi 6 orang. Para korban itu mengalami luka-luka setelah tertimpa reruntuhan rumah akibat gempa Garut.
Sebanyak 27 rumah dilaporkan terdampak gempa magnitudo 6,2 yang menerjang Garut, Jawa Barat. Puluhan rumah itu mengalami kerusakan ringan, termasuk ada 4 rumah dengan kondisi rusak sedang.
Baca Juga: Dampak Gempa Garut Bermagnitudo 6.5, Pasien Puskesmas Sempat Dirawat di Luar Ruangan
Data 27 rumah itu merupakan data sementara, sehingga petugas gabungan perlu melakukan validasi, karena bisa saja jumlah kerusakan bertambah.
“Pelaksanaan pendataan jumlah korban dan pendataan jumlah kerusakan yang diakibatkan oleh gempa semalam. Sampai pagi ini jumlah kerusakan yang terjadi ada 27 rumah rusak ringan kemudian ada 4 rumah yang rusak sedang,” kata Kompol Dhoni Erwanto, Wakapolres Garut, Minggu (28/4/2024).
Ia juga menambahkan jumlah korban bertambah yang tadinya 2 orang kini menjadi 6 orang. Mereka mengalami luka-luka setelah tertimpa reruntuhan material rumah.
“Jumlah korban ada 6 mengalami luka ringan, rata-rata untuk korban berada di wilayah Pameungpeuk, Singajaya, dan Cikelet,”tambahnya.
Tak ada laporan korban jiwa akibat gempa semalam yang mengguncang Garut, namun pihaknya telah menyebar petugas gabungan untuk melakukan pendataan lanjutan terhadap jumlah kerusakan dan jumlah korban.
“Korban jiwa nihil, jumlah fasilitas umum yang terdata ada satu yaitu RSUD Pameungpeuk,” jelasnya. (Pikpik/R7/HR-Online/Editpr-Ndu)