Baru-baru ini, putri Isa Bajaj dilaporkan mengalami dugaan kekerasan, yang membuat perhatian publik semakin tertuju pada profil Isa Bajaj. Isa Bajaj adalah seorang aktor Indonesia yang terkenal melalui karyanya dalam salah satu sinetron populer di televisi. Pada masa lampau, dia sering muncul di layar kaca dalam beberapa judul sinetron.
Baca Juga: Profil Unang Bagito, Ungkap Pernah Alami Penyakit Misterius
Namun, belakangan ini, kehadirannya di televisi semakin jarang karena dia lebih fokus pada bisnisnya. Kabar tentang dugaan kekerasan tersebut menimbulkan banyak spekulasi, dan banyak orang ingin mengetahui lebih lanjut tentang latar belakang aktor Indonesia ini.
Profil Isa Bajaj Salah Satu Pelawak dan Aktor Indonesia
Isa Bajaj memiliki nama asli Isa Wahyu Prastantyo lahir di Magetan pada tanggal 21 Desember 1981. Dia telah menikah dengan seorang wanita bernama Rahayu Mutiara dan dari pernikahan tersebut telah memiliki tiga anak, dua laki-laki dan satu perempuan.
Isa mulai aktif di dunia televisi sejak tahun 2005 dan tetap aktif hingga saat ini. Meskipun belakangan ini jarang muncul di layar televisi, Isa lebih memfokuskan diri pada bisnis dan sering pulang ke kampung halamannya di Magetan.
Namun, kepopulerannya di dunia hiburan masih melekat kuat, terutama bagi mereka yang sering menonton sinetronnya di masa lalu. Meskipun jarang terlihat di layar kaca, jejaknya dalam dunia televisi tidak pernah hilang.
Perjalanan Karier Isa Bajaj
Isa memulai kariernya pada tahun 2005 sebagai seorang pelawak dan aktor. Namanya sudah populer di kalangan masyarakat, terutama setelah ia bergabung dengan Trio Bajaj.
Ketika bergabung dengan Melky dan Aden, profil Isa Bajaj semakin terkenal, terutama setelah mengikuti audisi pelawak TPI pada tahun 2005. Bersama grup lawaknya, ia juga tampil dalam sinetron “Para Pencari Tuhan”.
“Sinetron Para Pencari Tuhan” menjadi populer pada masanya dan sangat disukai oleh masyarakat. Melalui sinetron ini, nama Isa Bajaj dan grup lawaknya semakin terkenal. Selain itu, Isa juga sukses membintangi beberapa sinetron lain seperti “Bajaj Gaul”, “Buyung Upik”, dan “Anak-anak Manusia”.
Selain itu, dia juga terlibat dalam beberapa film seperti “Bebek Belur” pada tahun 2009, “Pocong” pada tahun 2011, “Nenek Gayung” pada tahun 2012, dan “Marley” pada tahun 2022. Berkat karyanya dalam berbagai sinetron dan film, popularitasnya semakin meluas dan terkenal di masyarakat luas.
Meskipun begitu, saat ini Isa diketahui kembali ke kampung halamannya di Magetan, Jawa Timur. Kembalinya ke Jawa Timur ini juga untuk merawat ibunya yang sedang sakit. Saat ini, ia lebih fokus pada keluarganya dan mengelola bisnisnya.
Putrinya Mengalami Pendarahan
Profil Isa Bajaj menjadi perbincangan hangat setelah putrinya mengalami insiden kecelakaan. Baru-baru ini, Isa mengumumkan bahwa putrinya mengalami pendarahan akibat insiden tersebut.
Baca Juga: Profil Jordi Onsu, Sudah Setahun Bertengkar dengan Sang Kakak
Isa menduga bahwa ada seorang pria yang sengaja mencelakai putrinya saat mereka sedang berjalan-jalan di alun-alun Magetan, Jawa Timur. Setelah melihat kondisi putrinya yang terluka, Isa segera melaporkan kejadian tersebut kepada polisi setempat.
Namun, Isa akhirnya mengungkapkan fakta yang mengejutkan terkait kasus tersebut. Melalui pernyataan di media sosial, Isa mengungkapkan bahwa insiden itu sebenarnya terjadi karena kecelakaan yang tidak disengaja oleh seorang pria. Hal ini menjadi titik balik dalam perkembangan kasus tersebut.
“Bismillahirohmanirohim akhirnya ada titik terang dari kejadian yang menimpa di kemarin. Bahwa kejadian tersebut murni ketidaksengajaan yang terjadi antara Mas D (terduga pelaku) dan C.” tulisannya pada akun Instagram.
Telah Maafkan Terduga Pelaku dan Mencabut Laporan
Isa telah memutuskan untuk memaafkan pelaku, Mas D, atas insiden yang menimpa putrinya. Keputusan ini ia ambil setelah Mas D secara tulus meminta maaf. Isa juga mencatat bahwa tidak ada saksi yang mendukung dugaan penganiayaan dari Mas D.
Merasa bahwa permohonan maaf yang tulus dan pengakuan dari Mas D adalah langkah yang sungguh-sungguh, Isa memutuskan untuk mengampuninya. Ia juga telah mencabut laporan yang sebelumnya ia laporkan kepada pihak kepolisian setempat. Keputusan Isa untuk berdamai dengan Mas D adalah keputusan yang tulus, tanpa ada unsur paksaan.
Baca Juga: Profil Rizki Natakusumah, Gelar Acara Lamaran Beby Tsabina
Demikian profil Isa Bajaj menjadi pusat perbincangan setelah putrinya mengalami insiden yang tak terduga. Awalnya, ia menganggap bahwa kejadian tersebut adalah hasil kesengajaan, namun ternyata insiden tersebut terjadi karena ketidaksengajaan. Saat ini, setelah mencabut laporan kepada pihak kepolisian, Isa memilih untuk berdamai dengan pelaku, Mas D. (R10/HR-Online)