harapanrakyat.com – Pemkot Bandung menyiagakan 706 personel pengamanan untuk menjaga kondusivitas di Kota Bandung selama Hari Raya Idulfitri 1445 H. Para personel tersebut, akan berjaga mulai 3 hingga 18 April 2024.
Baca Juga : Kemenkumham Jabar Ikuti Apel Siaga Pengamanan Idul Fitri
Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono mengatakan, personel pengamanan itu terdiri dari Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, dan lainnya.
“Kita berharap momen Hari Raya Idulfitri tahun ini berjalan lancar dan kondusif. Kami siagakan ratusan personel pengamanan untuk menjaga kondusivitas di Kota Bandung selama Idulfitri. Saya yakni Kota Bandung bisa menyelenggarakan dengan baik melalui sinergi dan kolaborasi,” ungkapnya, Selasa (2/4/2024).
Ia menerangkan, Dinas Perhubungan telah melakukan identifikasi 38 titik rawan kemacetan di Kota Bandung. Di antaranya Bunderan Cibiru, Jalan Djuanda, hingga Simpang Lima Asia Afrika. Salah satu penyebab kemacetan karena pasar tumpah. Oleh karenanya, kata ia, pihaknya menyiagakan personel pengamanan pada H-2 dan H+2 Idulfitri untuk memastikan tidak ada kegiatan pasar tumpah.
Selain itu, Bambang juga mengimbau masyarakat meminimalisir pembuangan sampah. Mengingat TPA Sarimukti akan tutup selama Hari Raya Idulfitri.
Polisi Terjunkan Ribuan Personel Pengamanan Selama Idulfitri
Personel gabungan pengamanan Idulfitri juga terdiri dari kepolisian. Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono menerangkan operasi Ketupat Lodaya akan berlangsung selama 14 hari, yakni mulai 4 – 16 April 2024.
Dalam pelaksanaannya, kata ia, pihaknya menerjunkan 1.218 personel pengamanan dalam operasi Ketupat Lodaya Idulfitri tersebut. Di antaranya dari Polrestabes 826 personel, Polda Jabar 110 personel, TNI 180 personel dan instansi 102 personel.
Baca Juga : Besaran Zakat Fitrah di Kota Banjar Tahun Ini Rp 40 Ribu Perjiwa
Polrestabes Bandung juga mendirikan 32 pos, yakni 1 posko utama, 1 posko terpadu, 6 pos pelayanan dan 24 pos pengamanan.
Ia menambahkan khusus Kota Bandung, pihaknya akan fokus pada rawan kemacetan, rawan laka, dan tempat pengamanan wisata. Misalnya jalur wisata menuju Lembang, jalur Dr Djunjunan, Jalan Pasirkaliki, Jalan Soekarno Hatta, Bunderan Cibiru, dan sejumlah titik lainnya. Pihaknya pun turut menerjunkan personel pengamanan jalur mobilitas Idulfitri tersebut.
“Kita fokus pada rawan kemacetan di jalur wisata, seperti Kebun Binatang, Taman Lalu Lintas, Trans Studio, Kiara Artha Park, Masjid Al Jabbar dan seluruh mall di Kota Bandung,” ucapnya. (Rio/R13/HR Online/Editor-Ecep)