harapanrakyat.com – Pemkab Bandung Barat, Jawa Barat, mengalokasikan Rp 450 juta untuk perbaikan jalan rusak di Kampung Kiara Payung, Desa Mekarsari, Ngamprah. Lokasi jalan rusak itu berada tepat di samping pintu masuk menuju kompleks perkantoran Pemkab Bandung Barat. Meski demikian, perbaikan jalan tersebut tidak bisa langsung permanen.
Baca Juga : Kesal Jalan di Depan Pemkab Bandung Barat Rusak, Warga Tanam Pohon Pisang
Kabid Jalan dan Jembatan DPUTR Bandung Barat, Asep Indra Gumilar mengungkapkan alasan tidak bisa langsung memperbaiki jalan rusak itu secara permanen. Ia menjelaskan, perbaikan jalan rusak di depan kompleks Pemda Bandung Barat harus menempuh mekanisme.
“Hasil perhitungan kami, dana yang dibutuhkan sebesar Rp 450 juta untuk perbaikan jalan rusak itu. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa segera terlaksana,” tutur Asep, Senin (22/4/2024).
Tetapi, kata Asep, untuk sementara pihaknya akan memperbaiki jalan rusak itu dengan cara menambal jalan berlubang. Hal itu agar tidak ada terjadi lagi kecelakaan pengguna sepeda motor yang melalui jalan itu.
“Sambil menunggu perbaikan secara permanen, kami siapkan pengerjaan perbaikan sementara jalan rusak. Insyaallah akan segera kami kerjakan,” ujarnya.
Baca Juga : Akibat Cuaca Buruk, Infrastruktur Jalan dan Jembatan di Bandung Barat Rusak
Sebelumnya, warga Kampung Kiarapayung, Desa Mekarsari, sengaja menanam pohon pisan di lokasi jalan rusak di dekat kantor Pemkab Bandung Barat. Akibat aksi warga itu, lantas menyedot perhatian pengguna jalan dan warga yang melintasi lokasi penanaman pohon pisang tersebut.
Seorang warga, Rahmat (39), ia bersama warga lainnya sengaja menanami pohon pisang itu sebagai bentuk ekspresi kekesalan warga. Sebab, lokasi jalan rusak itu merupakan akses utama dan berstatus jalan kabupaten.
“Kita tanam pohon pisang di jalan rusak ini karena tak kunjung ada perbaikan. Titik jalan rusak itu berada tepat di depan gerbang samping komplek perkantoran Pemkab Bandung Barat,” ujar Rahmat. (Juhaeri/R13/HR Online/Editor-Ecep)