Kamis, Mei 15, 2025
BerandaBerita NasionalPenyebab Kecelakaan Maut di Tol Japek Terungkap: Sopir Travel Gelap Lelah, 4...

Penyebab Kecelakaan Maut di Tol Japek Terungkap: Sopir Travel Gelap Lelah, 4 Hari Nyetir Ciamis-Jakarta

harapanrakyat.com,- Penyebab kecelakaan maut di Tol Japek (Jakarta-Cikampek) KM 58 akhirnya terungkap. Berdasarkan hasil penyelidikan KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi) bahwa, sopir travel tidak resmi itu dalam kondisi kelelahan.

Baca Juga: Kecelakaan Maut di Tol Japek, 4 Warga Rajadesa Ciamis Meninggal Dunia

Sebelum peristiwa kecelakaan maut yang menyebabkan 12 orang korban tewas itu terjadi, sopir tersebut sudah empat hari mengemudi dengan rute Ciamis-Jakarta.

Parahnya lagi, kapasitas kendaraan terlalu berlebihan. Padahal seharusnya kendaraan minibus Grand Max hanya boleh diisi maksimalnya 8 sampai 9 orang. Tetapi pada kenyataannya malah mengangkut hingga 12 orang.

Hal itu diungkapkan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Kantor Jasa Marga Transjawa, Kamis (11/4/2024), dikutip dari Suara.com.

KNKT Rilis Penyebab Kecelakaan Maut di Tol Japek

“KNKT merilis tentang penyebab kecelakaan maut di Tol Japek KM 58 arah Jakarta. Kita bukan mencari kambing hitam. Namun, fakta dari apa yang kendaraan travel gelap itu lakukan dapat disimpulkan bahwa kondisi pengemudi itu letih,” ujar Menhub Budi Karya.

Atas kejadian kecelakaan maut di jalur contra flow Tol Jakarta-Cikampek KM 58, pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang hendak kembali pulang ke kota agar mencari kendaraan travel yang kondisinya fit.

Baca Juga: 9 Warga Ciamis Korban Kecelakaan Maut Tol Japek, Bupati Herdiat Takziah ke Rumah Duka

Selain itu, cari juga pengemudi atau sopirnya yang kondisinya masih fresh (segar), dan jangan menggunakan travel yang tidak resmi.

Apabila ada tawaran travel, sebaiknya masyarakat atau calon penumpang lebih jeli dan cari informasi dulu sebelum memutuskan untuk melakukan pemesanan.

“Pastikan pula jumlah penumpangnya tidak terlalu banyak. Ini sangat penting sebagai peringatan bagi mereka yang terpaksa menggunakan jasa kendaraan travel yang tidak resmi,” tandas Budi Karya.

Semua Penumpang Travel Gelap Meninggal Dunia

Seperti diketahui, dalam kecelakaan maut di jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 58 arah Jakarta, ada 12 orang yang menjadi korban meninggal dunia. Rinciannya 7 korban berjenis kelamin laki-laki, dan 5 korban perempuan.

Semua korban meninggal dunia merupakan penumpang travel gelap dengan jenis kendaraan minibus merk Daihatsu Gran Max.

Kecelakaan maut tersebut terjadi pada Senin (8/4/2024), sekitar pukul 07.04 WIB yang melibatkan tiga kendaraan, yaitu Gran Max, Terios, dan bus.

Penyebab kecelakaan maut di Tol Japek KM 58, saat itu Gran Max berada di jalur contra flow menabrak mobil bus yang datang dari arah berlawanan, kemudian mengenai Terios.

Baca Juga: Jenguk Korban Kecelakaan Tol Japek KM 58, Pj Gubernur Jawa Barat Sampaikan Belasungkawa

Kecelakaan tersebut mengakibatkan mobil Terios dan Gran Max terbakar hebat. Selain korban tewas, ada dua orang korban yang mengalami luka berat dan luka ringan. (Eva/R3/HR-Online)

Salma Salsabil Mundur dari Line Up Prambanan Jazz 2025, Netizen Ramai Singgung Soal Kehamilan

Salma Salsabil Mundur dari Line Up Prambanan Jazz 2025, Netizen Ramai Singgung Soal Kehamilan

Baru-baru ini, penyanyi jebolan ajang pencarian bakat Indonesian Idol, Salma Salsabil mengumumkan untuk mundur dari jajaran line up Prambanan Jazz 2025. Padahal, event akbar...
Juara Liga Indonesia

Bukan Cuma Bojan Hodak, Ini Daftar Pelatih yang Sukses Bawa Back to Back Juara Liga Indonesia

Bojan Hodak berhasil mengukir sejarah dengan membawa Persib Bandung menjadi juara back to back. Juru taktik asal Kroasia ini menjadi Pelatih terbaik di Liga...
Budidaya Pertanian Melon Madesta Ala Warga Binaan Lapas Banjar

Budidaya Pertanian Melon Madesta Ala Warga Binaan Lapas Banjar

harapanrakyat.com,- Warga Binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Banjar, Jawa Barat, diberikan program pelatihan kemandirian pangan melalui budidaya melon jenis madesta. Budidaya...
Gerakan Nasional Tanam Bambu

LSI Denny JA Sebut Gerakan Nasional Tanam Bambu Bakal Jadi Legacy Kuat Presiden Prabowo

harapanrakyat.com,- Bambu, tanaman khas yang kaya manfaat, dinilai sudah saatnya menjadi bagian dari gerakan nasional di Indonesia. Apabila Presiden Prabowo Subianto berhasil menggalakkan Gerakan...
Jalan Raya Mangunreja-Sukaraja

Jalan Raya Mangunreja-Sukaraja di Kabupaten Tasikmalaya Ditutup Total Akibat Longsor

harapanrakyat.com,- Hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, menyebabkan terjadinya longsor di Jalan Raya Mangunreja-Sukaraja, Kampung Cibeureum, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Mangunreja, Rabu (14/5/2025). Material...
Tol Cisumdawu KM 177

Pergerakan Tanah Ancam Jalan Tol Cisumdawu KM 177 dan 60 Rumah Warga di Sumedang

harapanrakyat.com,- Pergerakan tanah ancam Jalan Tol Cisumdawu KM 177 dan 60 rumah warga di Dusun Bojongtotor, Desa Sirnamulya, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Jawa...