Kamis, April 17, 2025
BerandaBerita JabarPelaku UMKM Kabupaten Bandung Keluhkan Belum Merata Program Bantuan Modal Usaha Rumahan

Pelaku UMKM Kabupaten Bandung Keluhkan Belum Merata Program Bantuan Modal Usaha Rumahan

harapanrakyat.com – Pelaku UMKM Kabupaten Bandung, Jawa Barat, mengeluhkan belum meratanya program bantuan modal untuk pelaku industri rumahan. Kalaupun ada program bantuan, pelaku industri rumahan kerap terkendala akses bantuan yang lumayan rumit.

Baca Juga : Dekranasda Miliki Peran Strategis Majukan UMKM di Jawa Barat

Seperti halnya dikatakan seorang pelaku UMKM di Kampung Narawita, Desa Narawita, Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung, Roni Sugianto (50). Ia mengaku, selama ini belum ada perhatian merata dari Pemkab Bandung kepada pelaku UMKM, khususnya bantuan modal usaha.

Roni menjelaskan, sejak 2012 lalu ia merintis usaha olahan singkong. Dalam proses produksinya, ia melibatkan 5 orang pekerja lepas yang bertugas mengemas hasil olahannya yang ia labeli Galetot. Selain itu, dalam menjalankan proses produksinya itu, ia melibatkan dengan petani singkong yang berada di sekitar rumahnya. Bahkan, hingga saat ini ia pun hanya mengandalkan modal pribadi untuk mempertahankan industri UMKM-nya itu.

“Kendala terbesar yang saya hadapi sebagai pelaku UMKM, tidak lain keterbatasan modal. Padahal, secara tidak langsung saya juga turut memberdayakan masyarakat. Saya mengharapkan Pemkab Bandung mempermudah bagi pelaku UMKM untuk mendapatkan akses bantuan modal,” ungkapnya, Minggu (21/4/2024).

Tidak hanya di Kabupaten Bandung, bahkan hasil produknya itu kerap menjadi oleh-oleh hingga ke Sumatera, Kalimantan, dan beberapa daerah lainnya. Bahkan, banyak warga di sekitar rumahnya yang bekerja di Jepang, kerap membawa Galetot sebagai buah tangan.

Dari segi harga, kata Roni, ia membanderol Rp 5000 untuk kemasan 65 gram, Rp 12.500 (150 gram), dan Rp 17.500 (250 gram). Ia memproduksi 6 varian rasa yakni rasa balado, balado pedas, barbekyu, jagung manis, jagung bakar, dan rasa keju.

Baca Juga : Angkat Ruang UMKM, Teten Masduki Sanjung Persib Store Bandung

Terkait omset, Roni menjelaskan, dengan kondisi saat ini pendapatannya tidak menentu. Rata-rata omset hariannya antara Rp 200 ribu hingga Rp 500 ribu. itu pun tidak menentu, tergantung ramai atau sepinya pembeli.

“Harapan saya agar pelaku UMKM ini ada keleluasaan akses untuk bantuan modal usaha. Karena sejauh ini, program yang digulirkan Pemkab Bandung saat ini belum menyentuh secara merata. Hanya sebatas program, di lapangan mah masih sulit,” ucapnya.

Stimulus Bantuan Modal Kembangkan Produk UMKM

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Bandung, Sugianto mengatakan, untuk mendukung usaha rumahan ini perlu adanya stimulus bantuan dari pemerintah.

“Untuk membantu pelaku UMKM di Kabupaten Bandung ini, tentunya pemerintah harus hadir di tengah masyarakat. Program bantuan pemerintah untuk pelaku UMKM harus lebih masif dan lebih mudah lagi aksesnya. Hal itu untuk mendukung keberlangsungan pelaku UMKM di Kabupaten Bandung,” ucapnya.

Ia tidak mengharapkan, pelaku UMKM malah meminjam uang ke rentenir akibat keterbatasan akses bantuan permodalan. Atau pelaku UMKM hanya mengandalkan modal sendiri untuk berjuang memproduksi produk olahan rumahannya itu.

“Jangan sampai, pelaku UMKM di Kabupaten Bandung hanya mengandalkan modalnya sendiri untuk mengembangkan produknya. Atau lebih parahnya lagi mereka pinjam modal ke rentenir hanya untuk bertahan hidup mempertahankan usahanya,” tuturnya.

Sebagai informasi, Pemkab Bandung menggulirkan kartu wirausaha modal bergulir Bedas yang menjadi salah satu program unggulan Bupati Bandung, Dadang Supriatna. Bupati menjelaskan, kartu wirausaha modal bergulir itu khusus untuk membantu UMKM mengembangkan bisnisnya. (Ecep/R13/HR Online)

Tes Kebugaran Fisik

Calon Jemaah Haji di Kota Banjar Jalani Tes Kebugaran Fisik, Jalan Kaki 1,6 Km

harapanrakyat.com,- Sebanyak 120 calon jemaah haji Kota Banjar, Jawa Barat, yang akan berangkat ke Tanah Suci tahun 2025, melakukan tes kebugaran fisik yang diselenggarakan...
Oknum Dokter Cabul di Garut

Akhirnya Oknum Dokter Cabul di Garut Ditetapkan Tersangka, Malam Ini Langsung Ditahan

harapanrakyat.com,- Oknum dokter cabul di Garut, Jawa Barat, yang melakukan pelecehan seksual kepada ibu hamil saat praktik di salah satu klinik swasta akhirnya ditetapkan...
Bewara Ngalaksa 2025

Bewara Ngalaksa 2025 Dimulai, Warga Rancakalong Sumedang Siap Meriahkan Acara Budaya

harapanrakyat.com,- Kegiatan budaya khas Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, yakni Ngalaksa kembali menggema di masyarakat. Acara dimulai dengan kegiatan Bewara Ngalaksa 2025 yang berlangsung...
Miras Jenis Tuak

Terima Aduan Masyarakat, Satpol PP Kota Banjar Amankan Puluhan Liter Miras Jenis Tuak

harapanrakyat.com,- Puluhan liter minum keras (miras) jenis tuak diamankan petugas Satpol PP di wilayah Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat. Petugas Satpol PP...
Dikejar Lebah Odeng

Lagi Asyik Nyabit Rumput Warga Cipaku Ciamis Dikejar Lebah Odeng, Begini Kondisinya

harapanrakyat.com,- Lagi asyik menyabit rumput, Holil warga Desa Cipaku, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, dikejar lebah odeng, Rabu (16/4/2025). Meski telah berusaha lari...
Program Kartu Berdaya

Warga Pataruman Tagih Janji Program Kartu Berdaya Wali Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Sejumlah warga di Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat, menagih janji Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar, terkait Program Kartu...