harapanrakyat.com,- Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Survei dan Polling Indonesia (SPIN), Igor Dirgantara, menyoroti perlunya rekonsiliasi nasional pasca-Pemilu 2024.
Dalam sebuah keterangan tertulisnya, pada Minggu (14/4/2024), Igor Dirgantara menekankan pentingnya kesadaran dan kedewasaan para elit politik di Indonesia.
Terutama, para pemimpin partai politik dan calon presiden serta calon wakil presiden yang kalah, untuk bersatu guna menjaga keutuhan bangsa.
“Baik itu, Jokowi maupun Prabowo Subianto telah memberi teladan kenegarawanan. Dengan bersatu setelah periode persaingan, untuk bersama-sama memajukan negara. Hal ini, perlu menjadi contoh,” jelas Igor Dirgantara.
Berikutnya, Igor Dirgantara optimis, Prabowo sebagai seorang tokoh yang mampu berkomunikasi dengan baik, memiliki potensi besar untuk melakukan rekonsiliasi nasional. Termasuk, dengan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
“Prabowo dan Megawati tidak memiliki banyak perbedaan. Baik itu, secara kepribadian maupun terkait ideologi,” ujar Igor Dirgantara.
Selain itu, Igor Dirgantara juga menyatakan keyakinannya bahwa Prabowo memiliki kapasitas untuk melakukan konsolidasi nasional. Dengan melibatkan berbagai pihak lintas partai politik dan tokoh masyarakat lainnya.
Prabowo Mampu Inisiasi Rekonsiliasi Nasional
Berikutnya, Igor Dirgantara menyatakan sosok Prabowo Subianto akan mampu menginisiasi sekaligus mewujudkan rekonsiliasi nasional. Menurutnya, Prabowo memiliki tiga keunggulan sebagai seorang pemersatu bangsa.
“Pertama, sebagai seorang tokoh pemersatu, Prabowo memiliki kemampuan untuk menyatukan perbedaan dan memiliki jaringan yang luas. Baik di tingkat nasional maupun internasional,” papar Igor Dirgantara.
Kedua, menurut Igor Dirgantara, partai politik di Indonesia mungkin memiliki perbedaan dalam hal ideologi. Namun, pada dasarnya memiliki tujuan yang sama untuk kepentingan rakyat.
Igor juga menyoroti bahwa Prabowo adalah seorang ketua umum partai yang memiliki kemandirian dalam mengambil keputusan. Sehingga dapat sepenuhnya fokus pada pelayanan kepada rakyat tanpa adanya tekanan dari pihak manapun.
“Prabowo adalah seorang pelayan rakyat yang independen dan tidak terikat pada kepentingan partai politik,” tegas Igor Dirgantara.
Terakhir, Igor Dirgantara menekankan bahwa Prabowo memahami betapa pentingnya persatuan bangsa sebagai salah satu fondasi kemajuan Indonesia ke depan.
“Perbedaan pendapat dapat diatasi dengan sikap egaliter, semangat rekonsiliasi nasional, dan saling menghormati,” pungkas Igor Dirgantara. (Feri Kartono/R8/HR Online/Editor Jujang)