harapanrakyat.com,- Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Mardiono, menegaskan hingga saat ini pihaknya belum menerima tawaran.
Secara khusus, untuk bergabung dalam koalisi yang dipimpin oleh Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
“Dalam konteks ini, belum ada undangan resmi yang kami terima untuk bergabung dengan pemerintahan mendatang,” ungkap Muhammad Mardiono.
Hal itu, Mardiono sampaikan usai menghadiri acara halal bihalal Partai Golkar di Kantor DPP Golkar, Senin malam, (15/4/2024).
Mardiono menjelaskan kehadirannya dalam acara Partai Golkar semata-mata merupakan tanggapan atas undangan silaturahmi Lebaran dari Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto.
“Dalam budaya kita, jika menerima undangan, kita hadir. Acara halal bihalal adalah momentum untuk saling memaafkan dan mempererat tali silaturahmi,” tambah Mardiono.
Menurut Mardiono, undangan tersebut secara langsung ia terima dari Airlangga Hartarto, dan hal ini menegaskan pentingnya menjalin komunikasi antarpartai politik.
Baca juga: PPP Terancam Gagal Lolos Parlemen, Soroti Putusan MK
Muhammad Mardiono Satu-Satunya Undangan di Luar Partai Pengusung
Sebagai informasi, Muhammad Mardiono merupakan satu-satunya tokoh dari partai non-pengusung Prabowo-Gibran yang hadir dalam acara halal bihalal Partai Golkar. Sementara, tamu lainnya terdiri dari tokoh-tokoh partai dan pendukung dari koalisi tersebut.
Sebelumnya, dalam pidato sambutannya, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, menyatakan bahwa Koalisi Indonesia Maju (KIM) memberikan kesempatan bagi seluruh partai politik yang berminat untuk mendukung Prabowo-Gibran.
“Momentum ini juga merupakan waktunya rekonsiliasi bagi semua partai politik, terutama yang telah mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran. Bagi yang belum, pintu kami terbuka,” kata Airlangga.
Lebih lanjut, sebagai Menko Perekonomian, Airlangga menyampaikan harapannya untuk bersatu kembali setelah pelaksanaan Pemilu 2024 pada 14 Februari lalu.
“Kami telah bersama selama dua tahun, hanya sekadar terputus sebentar. Namun, setelah 14 Februari, kami semua berjanji untuk bersatu kembali,” tandas Airlangga Hartarto.
Terakhir, Airlangga juga mengungkapkan kebahagiaannya atas kehadiran semua mitra dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM). Termasuk juga para mitra awal Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), yang diwakili oleh kehadiran Muhammad Mardiono dari PPP. (Feri Kartono/R8/HR Online/Editor Jujang)