harapanrakyat.com – Pencarian bocah yang terseret arus Pantai Muaragatah Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, bernama Firman (9), resmi dihentikan oleh Tim SAR gabungan, Kamis (18/4/2024).
Baca Juga: Hari ke-5, Firman yang Terbawa Arus Pantai Muaragatah Pangandaran Tak Kunjung Ditemukan
Hal tersebut sesuai dengan Standar Operasional Prosedure (SOP) SAR. Pencarian akan dihentikan pada hari Ke-7, jika tidak membuahkan hasil.
Firman diketahui merupakan Warga Dusun Parakan Desa Kertaharja, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran. Ia terseret arus pantai saat bermain bersama kedua temanya.
Kejadian itu terjadi pada hari Jumat (12/4/2024) atau H+2 usai hari raya Idul Fitri. Lokasi hilangnya Firman sangat tidak dianjurkan untuk berenang.
Kepala Korpos Basarnas Pangandaran Edwin Purnama mengatakan, pihaknya sudah berjuang keras untuk menemukan Firman. Namun sampai hari ketujuh belum juga ada tanda-tanda keberadaan Firman yang terseret arus Pantai Muaragatah.
“Kita sudah terjunkan 8 perahu dan penyelam, namun tetap saja belum membuahkan hasil,” jelasnya.
Edwin pun mengaku sangat sedih, karena harus mengakhiri operasi pencarian tersebut. Padahal keluarganya sangat berharap Firman bisa ditemukan.
“Namun relawan dan juga potensi SAR tetap akan melakukan pemantau visualisasi di lokasi kejadian,” tuturnya.
Ia mengatakan bahwa arus yang kencang di Pantai Muaragatah, juga menjadi kendala saat pencarian.
“Kendala berikutnya adalah cuaca buruk, saat turun hujan kita sama sekali tidak bisa melakukan pencarian,” ujarnya.(Jujang/R9/HR-Online/Editor-Dadang)