Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita CiamisMelihat Buah Duku Cililitan yang Manis Khas dari Ciamis

Melihat Buah Duku Cililitan yang Manis Khas dari Ciamis

harapanrakyat.com,- Dusun Cililitan, Desa Karanganyar, Kecamatan Cijeungjing, merupakan sentra buah duku di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Rasanya yang manis, membuat ciri khas tersendiri terhadap duku Cililitan tersebut.

Seperti diketahui, bahwa di bulan ini, duku di Cililitan termasuk di berbagai daerah lainnya sedang masa panen raya. Maka dari itu, buah bulat kuning ini sedang ramai di pasaran. 

Baca Juga: Tingkatkan Kualitas SDM, Bupati Ciamis Dorong Petani Sekolah Lapangan Pertanian Ramah Lingkungan

Sehingga dengan banyaknya permintaan di pasar, buah duku asal Ciamis ini harganya anjlok sampai Rp 2.000 per kilogramnya di kalangan petani.

Akan tetapi, kondisi tersebut tidak berselang lama. Saat ini harga buah bulat kuning dari Cililitan di kalangan petani sekitar Rp 5.500 per kilogramnya. 

Harga Buah Duku Cililitan yang Manis Khas dari Ciamis di Pasaran 

Pada kesempatan kali ini, HR Online bisa melihat langsung proses panen duku di Dusun Cililitan, Desa Karanganyar, Kecamatan Cijeungjing.

Dalam satu kali panen ini, para petani bisa mengumpulkan duku ini sampai 1 ton bahkan lebih.

Salah satu petani, Sohibul Wafa mengatakan, hari ini masih dalam rangka panen raya buah duku. Untuk kondisi harga saat ini lumayan cukup baik, daripada beberapa hari sebelumnya yang hampir tidak laku.

Sebab menurutnya, sebelumnya hampir tidak laku karena harganya yang anjlok drastis, yakni di angka Rp 2.000 per kilogramnya.

“Kalau sekarang alhamdulillah ada kenaikan, yaitu di kisaran Rp 5.500 per kilogramnya di tingkat petani,” katanya, Senin (22/4/2024).

Baca Juga: Harga Jual Porang Anjlok, Petani di Cipaku Ciamis Merugi

Lanjutnya menjelaskan, bahwa harganya rendah karena beberapa wilayah juga sama panen raya. Selain itu, duku dari Palembang juga masuk.

Kemudian, dari Cililitan sendiri hampir tidak masuk pasaran karena adanya banjir buah duku di berbagai wilayah.

“Kalau kemarin kan barangnya banyak karena di mana-mana juga ikut panen, harga jadi anjlok. Tapi sekarang alhamdulillah barang sedikit harga naik,” jelasnya.

Harapan Petani Duku Ciamis

Namun demikian, Sohibul Wafa yang juga sebagai petani milenial itu berharap kedepannya harga buah duku Cililitan bisa kembali naik. Bahkan bisa di angka Rp 9.000 dan paling minimnya itu Rp 8.000. 

“Kalau harga normalnya di tingkat petani itu biasanya Rp 9.000 sampai Rp 10.000. Karena sekarang sedang musim panen raya di mana-mana, sehingga agak murah,” ucapnya.

Sohibul Wafa menuturkan, bahwa duku di daerahnya itu juga hampir 5 tahun lamanya tidak berbuah dan panen. Salah satu penyebabnya adalah karena cuaca tidak menentu, lalu adanya penyakit karat daun. 

“Tapi alhamdulillah para petani di sini dulu saat terjadi penyakit karat daun, serempak ikut penyemprotan karat daun. Dan sampai hari ini bisa ikut panen raya,” tuturnya.

Dalam panen raya saat ini, kata Sohibul, dirinya bisa menghasilkan buah duku hasil panen itu sebanyak 1,5 ton per harinya.

Kalau pemasaran, karena di Cililitan ini sudah ada bandar atau tengkulak, maka ia dan petani lainnya pun mengirim buah duku langsung ke bandar. 

“Di sini itu ada 5 atau 4 bandar, yang biasanya mengambil langsung ke petani. Tapi berdasarkan informasi itu, duku kami ini menyebar luas ke berbagai daerah. Baik di Jawa Timur, Yogyakarta, Solo, Majalengka, Cirebon dan daerah lainnya,” pungkasnya.

Baca Juga: Wow, Petani Milenial di Tasikmalaya Sekali Panen Melon Bisa Beli Avanza

Sebelumnya, Kelompok Tani Harapan Makmur Karanganyar, Kecamatan Cijeungjing, melaksanakan panen raya buah duku pada hari Rabu (17/4/2024).

Panen tersebut dihadiri oleh Herry Dermawan, Koordinator Satpel BPTPH Wilayah V Tasikmalaya Syarifudin.

Kemudian, Kepala Bidang Penyuluhan Dinas Pertanian dan Ketahanan Kabupaten Ciamis Novi Nuryanti. Dan Kepala Bidang Hortikultura dan Perkebunan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ciamis Ekawati Diah Utami. (Ferry/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

KPAID Jabar Soroti Kasus Asusila Anak di Bawah Umur oleh Pria di Ciamis

KPAID Jabar Soroti Kasus Asusila Anak di Bawah Umur oleh Pria di Ciamis: Konsen Pemulihan Kondisi Korban

harapanrakyat.com,- Ketua Forum Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Jawa Barat, Anto Rianto, mengaku prihatin dengan peristiwa yang terjadi yaitu kasus tindakan asusila terhadap...
Motif Dendam ke Kades, Preman Kampung di Garut Malah Bacok Ustad yang Lagi Sholat, Polisi Ancam Tersangka 10 Tahun Penjara

Motif Dendam ke Kades, Preman Kampung di Garut Malah Bacok Ustad yang Lagi Sholat, Polisi Ancam Tersangka 10 Tahun Penjara

harapanrakyat.com,- Preman kampung yang membacok ustadz dan merusak rumah Kepala Desa Karang Agung, Kecamatan Singajaya, Garut akhirnya menjadi tersangka. Ternyata pelaku mengaku aksinya itu...
Dilepas Bupati Herdiat, Calon Haji Ciamis Siap Tunaikan Ibadah Suci

Dilepas Bupati Herdiat, Calon Haji Ciamis Siap Tunaikan Ibadah Suci

harapanrakyat.com,- Sebanyak 435 orang calon jemaah haji (Calhaj) Kabupaten Ciamis yang tergabung dalam Kloter 19 JKS, berangkat menuju Embarkasi Bekasi. Pemberangkatan ratusan calon jemaah...
Juara Back to Back

Berhasil Membawa Persib Juara Back to Back Liga 1, Kira-kira Berapa Gaji Bojan Hodak?

Bojan Hodak menorehkan prestasi luar biasa bagi tim Persib Bandung. Pelatih asal Kroasia itu berhasil membawa Persib juara back to back Liga 1, dan...
Pengakuan Guru Olahraga SMAN 1 Pamarican Ciamis yang Hukum Murid Berjemur di Lapangan, Sebut Sudah Sesuai Prosedur

Pengakuan Guru Olahraga SMAN 1 Pamarican Ciamis yang Hukum Murid Berjemur di Lapangan, Sebut Sudah Sesuai Prosedur

harapanrakyat.com,- Sejumlah orang tua siswa keluhkan guru olahraga SMAN 1 Pamarican, Ciamis, Jawa Barat, dalam menghukum murid dengan berjemur di lapangan di bawah terik...
Hukum Muridnya Berjemur di Lapangan, Ortu Siswa Keluhkan Sikap Arogansi Guru Olahraga SMAN 1 Pamarican Ciamis

Hukum Muridnya Berjemur di Lapangan, Ortu Siswa Keluhkan Sikap Arogansi Guru Olahraga SMAN 1 Pamarican Ciamis

harapanrakyat.com,- Orang tua siswa (ortu) keluhkan kerasnya perlakuan HR, oknum guru olahraga SMAN 1 Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Pasalnya, guru tersebut terkesan bersikap...