harapanrkyat.com – Dua orang wisatawan asal Kabupaten Ciamis, hilang terseret arus di Pantai Barat Pangandaran saat main bugi selancar sekitar pukul 11.40 WIB, Jumat (19/4/24).
Berdasarkan informasi, peristiwa tersebut bermula adanya 4 orang yang sedang berenang menggunakan bugi dan terseret arus di wilayah Pos 5 Pantai Barat Pangandaran, persisnya di depan hotel Surya Pesona.
Keempat wisatawan tersebut bernama Eris Rismawan (23), Candra Permana (20), Muh Muhtadin (20), dan Rifki (19). Mereka semua merupakan warga Dusun Lengkong, Desa Cieurih, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis.
Baca juga: Misi Pencarian Firman yang Terseret Arus Pantai Muaragatah Pangandaran Resmi Dihentikan
Kepala Korpos Basarnas Pangandaran Edwin Purnama menjelaskan, keempat wisatawan tersebut saat bermain bugi selancar tersebut posisinya agak ke tengah. Namun, tiba-tiba ombak besar datang.
“Nah saat itu, Rifki dan Muh Muhtadin terlalu maju ke tengah dan akhirnya terseret ombak yang besar,” terangnya.
Di saat itu, lanjutnya, Rifki sempat melambaikan tangan meminta pertolongan kepada temannya itu. Sedangkan Muh Muhtadin sudah tidak terlihat.
Lantaran membutuhkan pertolongan, kedua temannya, Eris dan Candra pun berusaha menyelamatkan kedua temannya. Namun, karena kelelahan dan hampir terbawa arus, perjuangan mereka pun pupus.
Baca juga: Jenazah Pencari Keong Laut Ditemukan di Pantai Cagar Alam Pangandaran
“Nah, teman-teman mereka itu langsung minta tolong ke lifeguard untuk menyelamatkan 4 orang itu. Namun yang baru terselamatkan baru Eris dan Candra yang kini sedang mendapatkan penanganan medis di RSUD Pandega. Sedangkan yang 2 lagi hilang,” imbuhnya.
Pihaknya pun langsung melakukan pencarian dua orang itu bersama Tim SAR gabungan.
“Atas kejadian ini, kami mengimbau agar wisatawan mematuhi aturan berenang di pantai. Untuk kawasan Pos 5 ini masuk lokasi terlarang untuk berenang, bahkan sering terjadi kecelakaan laut,” pungkasnya. (Jujang/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)