Senin, Maret 31, 2025
BerandaBerita TasikmalayaLongsor, Banjir dan Pohon Tumbang Nyaris Rata Melanda Semua Kecamatan di Tasikmalaya

Longsor, Banjir dan Pohon Tumbang Nyaris Rata Melanda Semua Kecamatan di Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Bencana longsor, banjir dan pohon tumbang hampir merata terjadi di semua kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, pada Kamis (25/4/2024) malam.

Baca Juga: Bencana Alam Melanda 4 Kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya, Sejumlah Rumah Rusak

Peristiwa tersebut terjadi akibat hujan deras disertai petir dan angin kencang yang melanda Kabupaten Tasikmalaya. Bahkan, ada pula rumah warga yang tersambar petir.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Tasikmalaya Ipda Aripin mengatakan, bencana tebing longsor menutup Jalan Raya Tasikmalaya-Garut.

Lokasi tebing yang longsor tepat berada di depan Pos Tapal Kuda, Kampung Cidahon, Desa Kutawaringin, Kecamatan Salawu.

Beruntung dalam kejadian tersebut tidak menyebabkan korban jiwa karena tidak ada satupun pengendara yang melintas saat longsor terjadi.

Petugas gabungan dari Polisi, TNI, Tagana, BPBD dan relawan berjibaku melakukan evakuasi material tanah longsor menggunakan dan alat seadanya.

“Untuk material tanah lumpur dari longsoran tebing menutupi jalan raya sepanjang kurang lebih 6 meter. Kami bersama-sama berjibaku membersihkan material tanah menggunakan air,” kata Aripin di lokasi kejadian, Kamis (25/4/2024).

Sedangkan, untuk kondisi arus lalu lintas dari kedua arah dalam keadaan ramai lancer. Petugas melakukan sistem buka tutup jalur.

Hampir Semua Kecamatan di Tasikmalaya Diterjang Bencana

Baca Juga: Longsor dan Pohon Tumbang Mengintai, Tagana Tasikmalaya Imbau Warga Waspada

Sementara itu, berdasarkan data Tagana, bencana alam dari mulai tanah longsor nyaris merata terjadi di wilayah Kabupaten Tasikmalaya.

“Longsor terjadi di Kampung Selakaso, Desa Selawangi, Kecamatan Sariwangi mengakibatkan satu rumah warga mengalami rusak berat pada bagian kamar,” terang Ketua FK Tagana Kabupaten Tasikmalaya, Jembar Adisetya.

Kemudian di Kampung Kadupandak, Desa Serang, Kecamatan Salawu, satu rumah milik warga terancam longsor.

Selanjutnya longsor yang terjadi di Kampung Cirando, Desa Kadipaten, Kecamatan Kadipaten mengakibatkan satu tembok penahan tanah ambruk dan mengancam rumah warga. Bencana longsor juga menutup jalan Desa Cikalong, Kecamatan Sodonghilir.

Kemudian, bencana longsor, banjir dan pohon tumbang juga terjadi di di Dusun Cikubang, Desa Kolot, dan Desa Kertaraharja, Kecamatan Taraju.

Rumah Warga Rusak Berat

Dalam peristiwa tersebut, satu rumah milik warga mengalami rusak berat. Serta dua rumah terancam dan akses jalan tertutup material longsor. Jumlah warga yang terdampak ada 3 KK (Kepala Keluarga).

Lanjutnya mengatakan, longsor yang terjadi di Kampung Leuwipeusing, Desa Sukanagara, Kecamatan Tanjungjaya, mengakibatkan 1 rumah rusak berat. Jumlah warga yang terdampak ada 1 Kepala Keluarga (KK).

Baca Juga: Tagana Kabupaten Tasikmalaya Kibarkan Bendera Merah Putih Raksasa

Kemudian di Kampung Baru Mekar, Desa Sukapura, Kecamatan Sukaraja, mengakibatkan satu rumah mengalami rusak berat dan 1 KK terdampak. Termasuk 1 bangunan mushola yang mengalami rusak sedang.

“Di Kampung Baru Mekar, Desa Sukapura, Kecamatan Sukaraja ada 1 rumah rusak berat. Jumlah warga yang terdampak 1 KK. Sedangkan, rumah yang tertimpa pohon terjadi di Kampung Cimahi, Desa Sukasenang, Kecamatan Tanjungjaya. Dua rumah rusak sedang, dan jumlah warga yang terdampak ada 2 KK,” paparnya.

Untuk rumah yang tersambar petir terjadi di Kampung Sukamulya, Desa Kamulyan, Kecamatan Manonjaya. Akibatnya 1 rumah alami rusak berat, dan jumlah warga yang terdampak ada 1 KK.

Selanjutnya bencana yang terjadi di Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaresik menyebabkan 305 KK terdampak. Sedangkan, yang mengalami kondisi parah sebanyak 149 KK.

Jembar Aditya menambahkan, untuk bencana banjir yang melanda Kampung Awi Peuntas, Desa Cibalanarik, Kecamatan Tanjungjaya mengakibatkan 1 rumah warga terendam air.

Baca Juga: 8 Anggota Tagana Tasikmalaya Diterjunkan Bantu Penanganan Gempa Cianjur

“Jumlah warga yang terdampak bencana tersebut ada 1 KK 4 jiwa. Dari semua kejadian bencana tersebut tidak ada korban jiwa,” pungkasnya. (Apip/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Polres Sumedang bubarkan takbir keliling yang berubah arogan dan bawa minuman keras

Polres Sumedang Bubarkan Takbir Keliling yang Berubah Arogan dan Bawa Miras

haraoanrakyat.com,- Bukannya takbiran dengan khusyuk, puluhan pemuda rombongan takbir keliling, justru kedapatan membuat onar dan nyaris bentrok dengan rombongan lainnya di Jalan Mayor Abdurrahman,...
Terbakar Api Cemburu, Seorang Suami di Sumedang Tega Bacok Istrinya

Terbakar Api Cemburu, Seorang Suami di Sumedang Tega Bacok Istrinya

harapanrakyat.com,- Terbakar api cemburu, seorang suami warga Kecamatan Jatinunggal, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, tega membacok istrinya sendiri saat malam takbiran Idul Fitri, pada Minggu...
Jasa Permak Pakaian di Sumedang Kebanjiran Order

Jelang Lebaran, Jasa Permak Pakaian di Sumedang Kebanjiran Order

harapanrakyat.com,- Menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, puluhan jasa permak pakaian di Kabupaten Sumedang mulai kebanjiran orderan. Jasa permak tersebut biasanya mangkal di kawasan...
Komisaris Bank BUMN

Komisaris Bank BUMN Gemuk, Prabowo Minta Rampingkan dengan Tim Profesional

harapanrakyat.com,- Baru-baru ini Presiden Prabowo Subianto menyoroti komisaris bank BUMN yang dianggap gemuk. Hal tersebut terungkap dari percakapan wartawan dengan Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga...
Pemudik di Stasiun Kota Banjar

Puncak Arus Mudik, Ribuan Pemudik Masih Padati Stasiun Kota Banjar

harapanrakyat.com,- H-1 lebaran Idul Fitri 1446 H ribuan pemudik pengguna layanan jasa kereta api masih berdatangan di Stasiun Kota Banjar, Jawa Barat pada Minggu...
Pedagang bunga dadakan di Sumedang

Jelang Idul Fitri, Pedagang Bunga Dadakan di Sumedang Raih Omzet Jutaan Rupiah dalam Tiga Hari

harapanrakyat.com,- Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, membawa berkah tersendiri bagi para pedagang bunga dadakan khas lebaran, yang memenuhi Kawasan Taman Endog, Kecamatan Sumedang...