harapanrakyat.com,- Lima orang preman kampung di Garut, Jawa Barat, yang ganggu pemudik sambil mabuk terpaksa berurusan dengan polisi. Mereka diamankan di Mapolsek Banjarwangi. Saat diamankan petugas, mereka dalam keadaan oleng bahkan satu orang dari mereka harus mendapat peringatan keras karena tak kooperatif.
Lima orang pria mabuk tersebut mengganggu para pemudik di jalan Banjarwangi-Cikajang, Garut, Jawa Barat. Mereka berbuat ulah di wilayah Batu Tumpang, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Banjarwangi.
“Ada informasi dari pemudik bahwa di sekitar perkebunan teh Jalan Raya Cikajang-Pameungpeuk, ada sekelompok pemuda yang mengganggu arus lalu lintas dalam keadaan mabuk sambil markir kendaraan. Dari informasi tersebut petugas segera menuju lokasi yang dimaksud,” kata Iptu Amirudin Latif, Kapolsek Banjarwangi, Kamis (11/4/2024).
Baca Juga: Main Dekat Sungai, Bocah 5 Tahun di Garut Jatuh dan Tenggelam
Mereka kemudian langsung diangkut petugas ke Mapolsek Banjarwangi, meski dalam keadaan hujan lebat, petugas berhasil mengamankan lima preman kampung yang berulah itu.
“Ditemukan ada 5 orang pemuda yang indikasinya dalam keadaan mabuk dan berada di kebun teh. Kemudian kelima pemuda tersebut langsung diamankan dan dibawa ke Polsek Banjarwangi untuk dimintai keterangan,” tambahnya.
Saat sampai di Mapolsek Banjarwangi, satu dari lima preman kampung itu membuat polisi geram. Bagaimana tidak, hendak diturunkan dari kendaraan, dirinya sulit kooperatif. Masing-masing preman itu berinisial A, N, AR, AD, dan I mengaku mabuk ciu yang mereka beli dari wilayah Cikajang.
“Ngakunya beli di Cikajang, ya masih diperiksa masih gak nyambung,” tutupnya.
Mau tak mau para preman kampung yang ganggu pemudik tersebut harus bermalam di Mapolsek Banjarwangi, Garut. Jika dilepas dilepas begitu saja, mereka diduga bisa berbuat onar ke warga lain atau kepada pemudik yang melintas di jalur Cikajang. (Pikpik/R7/HR-Online/Editor-Ndu)