harapanrakyat.com,- Pada momen libur Idulfitri 1445 H, Objek Wisata Situ Wangi di Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, sepi pengunjung. Menurunnya tingkat kunjungan wisatawan diduga disebabkan adanya retribusi (karcis masuk), dan dampak musim hujan.
Baca Juga: Situ Wangi Kawali Ciamis Dipadati Pengunjung yang Munggahan
Iyus Yusman, tenaga lapangan Dinas SDA Provinsi Jawa Barat mengatakan, sejak H+2 liburan Lebaran Idulfitri 1445 Hijriah, pengunjung Obyek Wisata Situ Wangi menurun. Tidak seperti libur Lebaran tahun sebelumnya.
“Pada liburan tahun ini tingkat kunjungan paling ada sekitar 500 orang per hari. Itu pun wisatawan yang datang pada umumnya dari daerah setempat,” kata Iyus, Sabtu (13/4/2024).
Ia menduga turunnya jumlah kunjungan ke Situ Wangi selain dipengaruhi oleh faktor alam (hujan), juga tidak menutup kemungkinan karena adanya retribusi yang besarannya Rp 5.000 per orang. Sedangkan tahun sebelumnya bayar masuk bersifat alakadarnya.
“Ya, mungkin karena pengaruh hujan dan adanya retribusi. Itulah kunjungan wisata ke Situ Wangi jadi menurun pada libur Idulfitri 1445 Hijriah ini,” ujar Iyus.
Sementara itu Erin, salah seorang pengunjung asal Kecamatan Cipaku mengaku datang ke Situ Wangi beserta keluarganya. Ia memilih liburan ke tempat wisata ini karena jaraknya dekat dan biaya masuknya terbilang murah.
Menurutnya, adanya retribusi atau karcis masuk merupakan hal biasa di setiap tempat rekreasi atau obyek wisata.
“Kalau menurut saya, menurunnya jumlah kunjungan bukan saat libur Idulfitri 1445 Hijriah karena adanya karcis masuk. Akan tetapi selain musim hujan, juga obyek wisata Situ Wangi ini tidak dilengkapi dengan fasilitas untuk bermain anak-anak,” kata Erin.
Untuk menggenjot kunjungan ke Situ Wangi, semestinya lengkapi dengan fasilitas bermain anak, sehingga tidak kalah menarik dengan obyek wisata Ciamis yang lainnya.
Baca Juga: Akses Info Budaya dan Wisata Ciamis di Aplikasi Galuh Virtual!
“Ya, panorama alam yang indah lengkap dengan adanya fasilitas untuk bermain anak, maka dengan sendirinya akan menjadi magnet bagi para wisatawan,” katanya. (Dji/R3/HR-Online/Editor: Eva)