harapanrakyat.com,- Kotoran hewan ternak kambing di Dusun Kalangon, Desa Sindanglaya, Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, melimpah. Untuk mengoptimalisasi produksi pupuk organik, peternak kambing di daerah tersebut butuh bantuan mesin APPO.
Baca Juga: Tingkatkan Perekonomian Masyarakat, Pemdes Bantarsari Ciamis Kembangkan Peternakan Domba Garut
Dengan menggunakan alat pengolah pupuk organik (APPO), maka dapat meringankan pekerjaan peternak dalam memproduksi pupuk organik.
Apih Omang, peternak kambing di Dusun Kalangon, Desa Sindanglaya, Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis mengatakan, kotoran hewan ternak kambing di wilayahnya melimpah. Hal itu dikarenakan banyak masyarakat yang beternak kambing.
“Ya, mesin APPO dapat mengolah kotoran hewan dan bahan lainnya dengan jumlah besar dalam waktu yang singkat,” katanya, Jumat (20/4/2024).
Namun, selama ini para peternak langsung menjadikan kotoran kambing tersebut sebagai pupuk kandang karena tidak memiliki mesin pengolahnya.
Dengan kondisi seperti itu, Apih Omang pun berharap dinas terkait bisa memberikan bantuan mesin APPO. Termasuk membimbing para peternak kambing hingga menjadi benar-benar mandiri dan maju.
Menurutnya, tanpa memiliki mesin tersebut tentunya peternak kesulitan untuk mengolah kotoran menjadi pupuk organik siap pakai sebagaimana standar yang diharapkan.
Lanjutnya mengatakan, untuk optimalisasi produksi pupuk organik dengan penerapan mekanisme alat pencacah pupuk organik, maka peternak harus memiliki mesin pengolahnya.
Karena APPO berfungsi untuk memotong, menghancurkan, dan menghaluskan bahan baku pupuk organik. Termasuk kotoran hewan ternak kambing.
Baca Juga: Pencurian Ternak di Sukamantri Ciamis Bikin Resah Warga
Apih Omang menambahkan, adanya keinginan peternak kambing memiliki APPO selain dapat memenuhi kebutuhan pupuk organik, juga untuk mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia. Sekaligus memanfaatkan limbah organik dan memperbaiki produktivitas lahan pertanian. (Dji/R3/HR-Online/Editor: Eva)