Rabu, Februari 12, 2025
BerandaBerita JabarKorban Pergerakan Tanah di Bandung Barat Butuh Kepastian Relokasi

Korban Pergerakan Tanah di Bandung Barat Butuh Kepastian Relokasi

harapanrakyat.com – Korban bencana pergerakan tanah di Desa Cibedug, Rongga, Bandung Barat, Jawa Barat, belum mendapat kepastian dari pemerintah terkait relokasi. Akibatnya, 47 keluarga hingga kini nasibnya terkatung-katung dan tidak memiliki tempat tinggal.

Baca Juga : Pemkab Bandung Barat Siapkan 3 Pilihan Lahan Relokasi Korban Terdampak Pergerakan Tanah

Kades Cibedug, Engkus Kustendi mengatakan, Padahal pemerintah menjanjikan relokasi dan membangun rumah warga terdampak bencana itu dalam dua bulan. Namun hal tersebut hingga kini belum terealisasi lantaran kendala administrasi lahan.

“Relokasi warga terdampak pergerakan tanah belum selesai, lahannya belum ada. Jadi warga masih ngontrak dan tinggal di rumah saudara,” ujar Engkus, Selasa (23/4/2024).

Sebagai solusi, sebelumnya pemerintah sudah menyiapkan tiga alternatif solusi lahan sebagai lahan relokasi. Namun belum ada lokasi yang memadai.

“Dua lokasi yakni Kampung Cimapag dan Cibali, tidak memungkinkan. Karena yang satu rawan longsor, sedangkan satu lagi (lahan relokasi), terlalu jauh,” katanya.

Satu opsi lahan relokasi warga terdampak pergerakan tanah yakni eks lahan perkebunan teh Montaya milik PTPN VIII di Kampung Ciceuri. Badan Geologi, lanjut Engkus, pernah meninjau tanah itu cocok untuk pemukiman karena tak memiliki potensi bencana longsor. Namun, pemakaian lahan tersebut terkendala administrasi.

Baca Juga : Pemkab Bandung Barat Dorong BNPB Segera Realisasikan DTH Korban Terdampak Pergerakan Tanah

Kades Menilai Pemkab Lambat Urus Relokasi Warga Terdampak Pergerakan Tanah

Selain itu, Engkus menilai, upaya Pemkab Bandung Barat untuk relokasi warga terdampak bencana ini terbilang lambat. Karena, lanjut ia, berdasarkan informasi yang ia terima, sejauh ini hanya sekedar surat menyurat.

Padahal, kata Engkus, seharusnya Pemkab Bandung Barat mengadakan pertemuan langsung dengan PTPN sebagai pihak pemilik lahan untuk mempercepat prosesnya. Hal itu untuk mempercepat proses relokasi bagi warga terdampak pergerakan tanah ini.

“Jadi pengurusan lahan hanya melalui surat menyurat, jadi lambat. Padahal harusnya Pemda dan BUMN bertemu langsung, jadi bisa cepat,” ucapnya.

Bahkan, lanjut ia, BNPB pun telah mengingatkan sejak jauh-jauh hari soal relokasi warga terdampak bencana ini. Tujuannya agar masyarakat tak terlalu lama tinggal di pengungsian atau hunian sementara.

“Berkaca relokasi rumah di Bogor itu cuma dua bulan, di sini harapannya lebih cepat (relokasi pergerakan tanah). Bupati sudah komitmen bisa mempercepat,” tuturnya. (Juhaeri/R13/HR Online/Editor-Ecep)

Keutamaan Doa Panjang Umur, Raih Kehidupan yang Berkah

Keutamaan Doa Panjang Umur, Raih Kehidupan yang Berkah

Memiliki umur yang panjang dan bermanfaat tentu menjadi dambaan setiap manusia. Rasulullah pun mengajarkan kepada umatnya untuk senantiasa memanjatkan doa panjang umur. Baca Juga: Doa...
Sinopsis Samawa Dosamu Cintaku Selamanya, Tentang Isu KDRT

Sinopsis Samawa Dosamu Cintaku Selamanya, Tentang Isu KDRT

Banyaknya film terbaru yang akan tayang di bioskop tentu memberikan beragam pilihan bagi para penonton. Salah satunya adalah film berjudul Samawa Dosamu Cintaku Selamanya,...
Oppo Find X9 Ultra, Bocoran Spesifikasi dan Perkiraan Peluncuran

Oppo Find X9 Ultra, Bocoran Spesifikasi dan Perkiraan Peluncuran

Oppo tampaknya sedang mempersiapkan smartphone flagship terbaru dari seri Find, yaitu Oppo Find X9 Ultra. Perangkat ini kemungkinan besar akan hadir pada tahun 2026...
Ular sanca kembang Banjar

Ular Sanca Kembang 3 Meter Pemangsa Ayam Bikin Geger Warga Kota Banjar

harapanrakyat.com,‐ Ular sanca kembang sepanjang 3 meter bikin geger warga Lingkungan Jadimulya, Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat. Ular yang sempat memangsa...
Cat Rumah Warna Soft, Pilihan Tepat untuk Interior Rumah

Cat Rumah Warna Soft, Pilihan Tepat untuk Interior Rumah

Dalam dunia desain interior, pilihan warna sangat berdampak pada suasana dan estetika suatu ruang. Cat rumah warna soft, dengan nuansa lembut dan kalem, menjadi...
Meninggal Dunia Akibat DBD

Satu Anak di Kota Banjar Meninggal Dunia Akibat DBD, Dinkes: Belum Dapat Laporan Resmi

harapanrakyat.com,- Seorang anak di Kota Banjar, Jawa Barat, meninggal dunia akibat DBD. Virus Demam Berdarah Dengue (DBD) itu menyerang Rifkah Khoirunnajah (10), warga Lingkungan...