harapanrakyat.com – Kemendikbud RI telah menetapkan Desa Rawabogo Kecamatan Ciwidey Kabupaten Bandung, Jawa Barat, menjadi kawasan Edu Budaya Kampung Bersih. Salah satu lokasi yang menjadi sorotan yaitu kehadiran sumber mata air Kiara Hyang.
Baca Juga : Sejarah Hari Dongeng Nasional 28 November dan Seniman Legendaris Drs Suyadi
Ketua DPRD Kabupaten Bandung Sugianto mengatakan, terjaganya mata air Kiara Hyang itu menjadi salah satu contoh hubungan manusia dengan alam. Bahkan, lanjut Sugianto, pihaknya mengajak warga di Kecamatan Ciwidey, khususnya Desa Rawabogo terus menjaga kelestarian alam.
“Ini salah satu bentuk harmonisasi antara manusia dengan alam. Saya setiap kali reses, terus mengingatkan warga, khususnya konstituen saya untuk tetap menjaga kelestarian alam. Alhamdulillah, dengan konsistensi yang tinggi, akhirnya Kemendikbud menetapkan lokasi itu menjadi Kawasan Edu Budaya Kampung Bersih,” tuturnya, Selasa (9/4/2024).
Dengan telah ditetapkannya menjadi Kawasan Edu Budaya Kampung Bersih dari Kemendikbud RI, Sugianto mengharapkan agar kelestarian alam tetap terjaga. Dengan adanya pengakuan pemerintah pusat itu, lanjutnya, ia mengharapkan mampu mendongkrak kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.
“Saya dalam hal ini sebagai unsur pemerintahan di Kabupaten Bandung. Adanya pengakuan dari Kemendikbud RI untuk sumber mata air ini, menjadi dorongan bagi kita semua terus menjaga kelestarian alam. Ini menjadi contoh yang luar biasa terjadinya harmonisasi antara masyarakat dengan alam,” ucapnya.
Baca Juga : Kemendikbud Sebut Wisuda Jenjang TK Hingga SMA Bersifat Opsional
Dengan terus menjaga kelestarian alam, pihaknya meyakini alam juga akan menjaga masyarakat dari terjadinya potensi bencana. “Kita jaga alam, maka alam jaga kita,” ungkapnya.
Warga Apresiasi Kawasan Edu Budaya Kampung Bersih Kiara Hyang
Sumber mata air Kiara Hyang tersebut, terletak di sebuah lokasi yang dikelilingi rimbunan pohon bambu di Kampung Legok Kiara. Warga biasa menggunakan air di sumber mata air itu secukupnya. Warga sekitar memegang prinsip, tidak ingin mengeksploitasi air secara berlebihan. Dengan demikian, keberadaan sumber mata air bisa terus berlangsung dalam jangka waktu yang sangat lama.
Seorang warga setempat, Didin Mauludin (43) mengatakan, warga di kampungnya bahu membahu tetap menjaga sumber mata air Kiara Hyang itu. Bahkan, saat ini warga tidak mengubah kondisi alam di sekitar sumber mata air itu. Warga pun mengapresiasi upaya Ketua DPRD Kabupaten Bandung, Sugianto yang telah mendorong lokasi itu menjadi Kawasan Edu Budaya Kampung Bersih.
“Kami ingin tetap menjaga kelestarian alam di sumber mata air ini. Kondisi lingkungan sekitar di sumber mata air tetap kami jaga alami. Hal ini untuk mencerminkan suasana alam yang benar-benar alami. Atas dorongan pa Sugianto, akhirnya pemerintah pusat menetapkan lokasi ini menjadi Kawasan Edu Budaya Kampung Bersih,” ucapnya. (Ecep/R13/HR Online)