harapanrakyat.com,- Kecelakaan lalu lintas antara truk dengan truk terjadi di jalur mudik selatan Garut, Jawa Barat, Kamis (4/4/2024). Insiden terjadi tepat di Kampung Banen, Desa Limbangan, Kecamatan Limbangan, Garut.
Akibat tabrakan adu banteng tersebut, satu orang dilaporkan tewas. Sementara yang lainnya mengalami luka-luka.
Baca Juga: Tabrak Truk Mogok, Pemotor Tewas di Garut
Tabrakan melibatkan truk material bernomor polisi D 8079 TO versus truk muatan kasur bernomor polisi Z 8368 NO.
Polisi kini tengah melakukan evakuasi bangkai kendaraan. Sementara petugas pemadam kebakaran berupaya membersihkan badan jalan dari ceceran solar.
Pengemudi truk material yang belum diketahui identitasnya, mengalami luka berat karena terjepit badan mobil. Sehingga, petugas pun membawa korban ke puskesmas terdekat.
Sementara satu orang pemotor juga dilaporkan mengalami luka, akibat ikut dalam insiden kecelakaan truk dengan truk.
“Kecelakaan terjadi melibatkan dua kendaraan. Masing-masing sedang dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP),” kata Kanit Laka Lantas Polres Garut, Iptu Priyo Sumbodo, Kamis (4/4/2024) di lokasi kejadian.
“Kami belum bisa menyimpulkan apa penyebab yang menimbulkan kecelakaan. Karena kami fokus dengan evakuasi korban dan kendaraan,” katanya menambahkan.
Dampak kecelakaan truk dengan truk ini membuat Jalan Raya Limbangan, yang merupakan jalur mudik selatan licin. Hal tersebut karena tumpahan solar dari truk yang tabrakan.
Baca Juga: Tak Kuat Nanjak, Mobil Malah Masuk Jurang di Garut, 17 Orang Luka
Sehingga, untuk membersihkan tumpahan solar di badan jalan memerlukan petugas dari Dinas Kebakaran.
“Untuk korban satu orang, sudah dievakuasi. Dampak kecelakaan ini ada ceceran banyak solar yang tumpah ke jalan. Dan kita sudah koordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran untuk pembersihan,” ucapnya.
Kecelakaan lalu lintas antara truk dengan truk itu pun mengakibatkan jalur selatan yang melalui Limbanga kini mengalami kemacetan lanjang. Sehingga, pihak kepolisian memberlakukan sistem buka tutup untuk penguraian kepadatan. (Pikpik/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)