harapanrakyat.com,- Seorang karyawati minimarket mengaku menjadi korban begal di Jalan Cipanas Galunggung, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Tepatnya di Dekat Jembatan Tawang Banteng, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (20/4/202) dini hari.
Korban Inisal A (19) merupakan warga Garut yang bekerja di sebuah minimarket wilayah Tawang Banteng. Selain uang Rp 100 ribu diambil, korban juga kini merasa ketakutan lantaran dilecehkan, pahanya diraba begal.
“Saya pulang kerja pukul 23,00 WIB, naik motor sendiri, mau pulang terus ke Pasar Tawang Banteng, buat beli makan dulu. Waktu saya lagi di pasar juga, sudah kelihatan ada orang yang mantau. Kemudian saya naik motor, terlihat orang yang mantau itu ngejar, kemudian saya ngebut,” kata Inisal R, korban di lokasi, Selasa (23/4/2024).
Ia melanjutkan, pas sekira 100 meter mau sampai kosan, si begal langsung mengambil HP milik korban yang disimpan di saku jaket. Namun pelaku gagal, ia malah mengambil uang Rp 100 ribu. Merasa gagal ngambil HP, si begal tersebut langsung memegang paha korban.
Baca Juga: Soal Sampah Menggunung di Cikurubuk, Ini Penjelasan DLH Kota Tasikmalaya
Menurutnya, begal itu dua orang memakai motor Beat berwarna biru, ciri-ciri kedua orang begal itu terlihat masih muda.
“Mukanya kelihatan sedikit karena gak jelas, soalnya di lokasi kejadian gelap,” katanya.
Karyawati minimarket korban begal di Tasikmalaya tersebut berharap, keamanan di lokasi tersebut diperketat, lantaran di jalanan tersebut sepi. Kemudian penerangan di jalan kurang. Karena dalam kondisi seperti itu, jadi makin berani begal beraksi. Ia mengaku belum melaporkan kejadian tersebut ke Polisi..
Jumri Petugas Parkir Minimarket menerangkan, kalau di daerah tersebut tidak rawan begal. “Hanya saja mungkin kambuhan beraksinya, karena memang di sini juga penerangannya kurang dan ketika tengah malam sepi,” katanya.
Sementara itu Kapolsek Sukaratu saat dihubungi via Whatsaap belum memberikan keterangan atas kejadian tersebut. (Apip/R7/HR-Online/Editor-Ndu)