harapanrakyat.com,- Kapolres Banjar Polda Jawa Barat, melakukan pengecekan dan pemantauan situasi arus mudik pengguna layanan kereta api di Stasiun Banjar, Sabtu (6/4/2024). Pemantauan arus mudik tersebut untuk memastikan keamanan dan kondusivitas seiring meningkatnya jumlah kedatangan pemudik di Stasiun Banjar.
Kapolres Banjar AKBP Danny Yulianto mengatakan, peninjauan arus mudik ke Stasiun Banjar tersebut untuk memastikan pelaksanaan mudik masyarakat terlaksana dengan lancar.
Baca Juga: Arus Pemudik Meningkat di Stasiun Banjar, Puncak Mudik Diprediksi Besok Minggu
Hasil pemantauan dan informasi dari pihak stasiun, saat ini sudah mulai terjadi peningkatan jumlah penumpang atau pemudik yang tiba di Stasiun Banjar.
“Kami melakukan pengecekan langsung untuk memastikan pelaksanaan mudik masyarakat terlaksana dengan baik dan lancar. Hasil pemantauan sudah ada peningkatan jumlah pemudik,” kata AKBP Danny Yulianto.
Selain pemantauan di Stasiun Banjar, pihaknya juga melakukan pemantauan langsung situasi arus mudik di Terminal Tipe A Kota Banjar.
Hasilnya, sudah mulai ada peningkatan volume kendaraan dan penumpang yang turun di terminal. Meskipun jumlahnya belum begitu signifikan.
Kapolres mengimbau kepada para pemudik untuk selalu berhati-hati dan mengutamakan keselamatan saat dalam perjalanan. Apabila mengalami kendala bisa menghubungi petugas atau mendatangi Posko Mudik Lebaran.
“Arus pemudik di terminal juga sudah ada peningkatan namun belum sampai pada puncaknya. Kami juga koordinasi bersama dengan pihak terminal untuk melakukan pemantauan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Stasiun Banjar Herry Susanto mengatakan, sampai dengan hari ini H-4 lebaran terpantau dari data kedatangan penumpang sudah terjadi peningkatan jumlah pemudik di stasiun Banjar.
Ada 1.015 pemudik yang tiba di stasiun Banjar. Jumlah tersebut masih akan terus bertambah sampai kedatangan pemudik pada Sabtu malam.
Pihaknya memprediksi puncak arus mudik lebaran di Stasiun Banjar terjadi pada H-3 atau Minggu 7 April 2024.
“Sampai dengan hari ini terjadi peningkatan dua kali lipat dari kondisi normal. Puncaknya kemungkinan hari Minggu besok,” katanya. (Muhlisin/R9/HR-Online/Editor-Dadang)
