harapanrakyat.com,- Puluhan petani di Desa Sidaharja Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat melakukan penyemprotan massal hama wereng yang menyerang tanaman padi, Sabtu (27/4/2024).
Penyemprotan hama wereng secara massal tersebut dihadiri oleh Kementerian Pertanian RI, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Ciamis serta petugas dari Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Pamarican.
Pantauan harapanrakyat.com, ratusan liter air yang sudah dicampur racun insektisida pembasmi wereng langsung diserbu para petani dalam waktu sekejap.
Entis, petani asal Desa Sidaharja mengatakan, saat ini tanam padi petani di Desa Sidaharja tengah diserang hama wereng. Ia pun mengaku gembira saat adanya bantuan racun pembasmi wereng dari pemerintah.
“Mudah-mudahan dengan adanya gerakan ini padi kami bisa terselamatkan hingga panen nanti. Ucapan terima kasih kami untuk Dinas Pertanian Kabupaten Ciamis yang telah memberikan bantuan insektisida untuk petani di sini,” katanya.
Sementara itu, kepala BPP Kecamatan Pamarican, Ani Alviah mengatakan, saat ini ratusan hektar tanaman padi di wilayah Kecamatan Pamarican sedang diserang hama wereng. Sehingga perlu adanya gerakan serius dari petani untuk mengatasinya.
“Dari jumlah 2.916 hektar, saat ini sudah sekitar 704 hektar yang diserang hama wereng, sementara untuk di Desa Sidaharja sendiri saat ini ada sekitar 40 hektaran,” terangnya.
Baca Juga: Saluran Irigasi Parakan Cina Terdampak Longsor, UPTD PUPR Kawali Ciamis Gercep Beri Bantuan
Ani menuturkan, pihaknya telah melakukan berbagai upaya, salah satunya dengan bekerja sama dengan Satpel BPTPH Tasikmalaya.
“Untuk upaya yang kami lakukan salah satunya adalah melakukan penyuluhan, dan untuk saat ini kami bekerja sama dengan Satpel BPTPH (Badan Perlindungan Tanaman dan Hortikultura) wilayah Tasikmalaya, kemudian dengan Dirjen Perlindungan Tanaman Pangan Kementerian Pertanian. Selain itu juga kami bekerja sama dengan pihak ketiga yaitu perusahaan insektisida,” ujar Ani.
Ani juga berharap, dengan adanya gerakan tersebut, hama wereng yang menyerang pertanian di Desa Sidaharja bisa dikendalikan, sehingga para petani bisa panen.
Petani Desa Sidaharja Ciamis Berharap Perbaikan Irigasi
Para petani di Desa Sidaharja juga berharap agar saluran irigasi ke wilayah tersebut bisa kembali berjalan normal. Sehingga para petani tidak terkendala masalah air.
Seperti dikatakan Karjiman, sudah lebih dari lima tahun saluran irigasi yang melintang di wilayah pertanian Desa Sidaharja tidak berfungsi.
Baca Juga: Sungai Citanduy Meluap, Sejumlah Daerah di Panumbangan Ciamis Terendam Banjir
“Telah lama para petani di sini berharap adanya upaya pemerintah untuk memperbaiki saluran irigasi di wilayah desa ini. Irigasi ini yang menjadi salah satu faktor terjadinya atau kendala besar bagi para petani,” katanya.
Selama ini, lanjut Karjiman, petani Desa Sidaharja selalu kesulitan, apalagi saat musim tanam.
“Saat ini kami sebagai petani selalu kesulitan air saat memasuki musim tanam. Seperti musim tanam saat ini, sawah kami selalu dilanda kekeringan. Maka dari itu, kami berharap pemerintah mau mendengar dan merealisasikan permohonan petani di Desa Sidaharja ini,” ungkapnya. (Suherman/R7/HR-Online/Editor-Ndu)