harapanrakyat.com – Mahalnya harga sayuran beberapa waktu ke belakang, memicu tindakan pencurian sayur di Bandung Barat, Jawa Barat. Tak tanggung-tanggung, pencuri menggasak sayuran langsung di kebun milik petani. Akibatnya, banyak petani yang merugi.
Baca Juga : Maling Acak-acak Rumah Warga Pamarican Ciamis Saat Tarawih di Masjid, Kerugian Capai Rp 10 Juta
Seperti halnya di Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Bandung Barat. Mencegah terjadinya pencurian itu, warga pun melakukan ronda malam. Ronda malam itu menyisir permukiman warga terutama di kebun sayur milik petani.
Kades Cikahuripan, Oman Haryanto membenarkan pihaknya menerima banyak laporan pencurian sayur milik warganya. Ia menuturkan, kebun yang tidak dijaga pemiliknya kerap menjadi sasaran empuk pencurian.
“Dari keterangan warga, insiden ini terjadi akibat sebelum Lebaran, saat harga sayuran mulai naik. Hingga kini, harga sayuran masih tetap tinggi,” katanya, Rabu, (17/4/2024).
Oman mengatakan, beberapa komoditas sayuran seperti brokoli, sawi putih, dan tomat, mengalami kenaikan harga. Hal itu pun menjadi daya tarik tersendiri bagi para pencuri sayur. Bahkan, kata Oman, kejadian pencurian ini bukan kali pertama terjadi. Namun, kata ia, warga belum melaporkan pencurian ini ke pihak kepolisian.
Baca Juga : Terjerat Tagihan Pinjol, Pria di Garut Nekat Rampok Rumah Tetangga
“Dari kejadian itu, kini warga desa bersatu mengaktifkan lagi ronda malam, terutama di sekitar kebun-kebun warga,” ucapnya.
Dengan langkah-langkah kewaspadaan warga mengantisipasi pencurian sayur ini, Oman berharap keamanan kebun sayur di kawasan Lembang dapat pulih lagi. (Juhaeri/R13/HR Online/Editor-Ecep)
