harapanrakyat.com,- Guncangan hebat gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,5 di Garut, Sabtu (27/4/2024), merusak puluhan bangunan di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Baca Juga: Basarnas dan BPBD Tasikmalaya Evakuasi Puing Material Gedung Kwarcab Pramuka Terdampak Gempa
Hasil asesmen dari Tagana Kabupaten Tasikmalaya di lapangan, mencatat kerusakan rumah dan fasilitas umum, mencapai 54 bangunan.
“Data tersebut berdasarkan hasil laporan anggota asesmen Tagana. Selain itu juga hasil koordinasi dengan instansi lain,” kata Ketua FK Tagana Kabupaten Tasikmalaya, Jembar Adisetya Senin (29/4/2024).
Jembar menjelaskan, bahwa akibat guncangan hebat gempa bumi Garut, ada sekitar 41 rumah yang rusak ringan dan berat.
Kerusakan tersebut di antaranya 18 unit rusak ringa, 10 unit rusak sedang dan rusak berat 12 unit, serta 1 rumah terancam.
Baca Juga: Terdampak Gempa Garut, Belasan Bangunan di Tasikmalaya Dilaporkan Rusak
Sedangkan untuk fasilitas umum yang alami kerusakan, 5 unit masjid, gedung Kwarcab Pramuka, RS SMC Singaparna (atap bagian luar jebol). Kemudian, bangunan di pondok pesantren, Kantor BRI Cigalontang (kaca pintu pecah).
“Selanjutnya 2 unit madrasah rusak ringan, kemudian SDN 3 Salawu dan SD Mekarwangi rusak berat,” jelasnya.
Menurut Jembar, gempa bumi tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Hanya saja ada korban luka ringan, yaitu 1 orang satpam Bank BRI Cigalontang yang terkena reruntuhan pecahan kaca.
Baca Juga: Gempa Berkekuatan 6.5 Magnitudo di Garut Robohkan Atap Gedung Kwarcab Pramuka Tasikmalaya
Sementara jumlah warga yang terdampak akibat guncangan hebat gempa bumi Garut, yaitu 40 kepala keluarga dengan rincian 145 jiwa.
Pihaknya sudah melakukan asesmen serta gotong royong membersihkan material puing-puing bangunan.
“Kita juga menghimbau kepada masyarakat terkait bilamana ada kejadian gempa bumi kembali,” pungkasnya. (Apip/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)