harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis, Jawa Barat, menggelar pasar murah, untuk menstabilkan harga pangan jelang lebaran. Pasar murah tersebut berlangsung di halaman GOR Desa Sadananya, Kecamatan Sadananya, Senin (1/4/2024).
Pantauan harapanrakyat.com di lapangan, antusiasme warga Sadananya begitu tinggi menyambut kegiatan tersebut.
Tidak sedikit warga yang berbondong-bondong untuk memanfaatkan pasar murah. Sebab, pasar murah ini menawarkan berbagai bahan pokok dengan harga terjangkau.
Baca Juga: Jambore Penyuluh Pertanian Tahun 2023 di Ciamis, Wabup Beri Apresiasi
Seperti menyediakan beras, minyak, telur, daging, sayur-sayuran dan bahan pokok lainnya menjadi buruan warga.
Selain gelaran pasar murah untuk menstabilkan harga pangan jelang lebaran, kegiatan tersebut juga diselingi dengan rapat koordinasi (rakor) secara daring atau zoom.
Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra, mengikuti Rakor Gerakan Pangan Murah secara daring, bersama Badan Pangan Nasional, Menteri Pertanian dan sejumlah kementerian lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Yana D Putra didampingi oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ciamis. Selain itu juga Manager UDSK dari Kantor Perwakilan BI Tasikmalaya, Azhar Livaldy.
Yana menjelaskan, bahwa gerakan pasar murah ini merupakan upaya konkret Pemerintah Kabupaten Ciamis dalam menstabilkan harga pangan. Terlebih di tengah tantangan harga yang melambung, akibat dampak kemarau dan fenomena El Nino.
Baca Juga: Tekan Inflasi, Wabup Ciamis Ajak Warga Manfaatkan Pekarangan Rumah Jadi Sumber Pangan
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan pusat, dalam mengatasi naiknya harga bahan pokok serta upaya pengendalian inflasi.
“Kegiatan ini juga salah satu bentuk kesiapan Kabupaten Ciamis, dalam menghadapi kebutuhan permintaan jelang Idul Fitri 2024,” jelasnya.
Menurutnya, dengan menjaga ketersediaan stok bahan pokok yang aman, maka Kabupaten Ciamis mampu menjaga stabilitas harga pasar, sampai situasi harga kembali normal.
“Saya harap kegiatan pasar murah ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan. Hal itu untuk memastikan kestabilan harga bahan pokok bagi masyarakat Kabupaten Ciamis,” pungkasnya. (Fahmi/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)