Selasa, April 15, 2025
BerandaBerita TerbaruCiri-ciri Mobil Harus di Spooring Demi Keselamatan Berkendara

Ciri-ciri Mobil Harus di Spooring Demi Keselamatan Berkendara

Ciri-ciri mobil harus di spooring adalah hal yang perlu pengendara simak dengan bijak. Hal ini karena spooring memiliki berbagai manfaat untuk kondisi fisik mobil dan juga untuk keamanan berkendara. Perawatan mobil ini perlu pengendara cermati pada beberapa bagian mobil untuk mengetahui tanda-tandanya.

Baca juga: Ciri Thermostat Mobil Rusak Salah Satunya Mesin Overheat

Bagi sebagian pengendara, spooring mobil adalah hal yang tidak perlu untuk mereka lakukan. Tentu hal ini adalah pemikiran yang salah, karena dengan spooring dapat menjamin mobil pengendara lebih aman saat mereka kendarai.

Mengenal Ciri-ciri Mobil Harus di Spooring

Spooring mobil adalah proses penyesuaian kembali posisi keempat roda mobil agar lurus sesuai dengan posisi semula. Ini penting untuk memastikan bahwa ban memiliki kontrol optimal saat mengemudi. Sehingga pada gilirannya meningkatkan keselamatan berkendara.

Spooring biasanya bersamaan dengan balancing, sebagai bagian dari servis rutin. Hal ini untuk memastikan mobil dapat berjalan lurus dengan baik. Melakukan spooring secara teratur adalah suatu keharusan untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan berkendara.

Baca juga: Fungsi Link Stabilizer Avanza Mampu Menjaga Kestabilan Ban Mobil

Mobil perlu dilakukan spooring dan balancing secara rutin untuk menjaga stabilitas dan keamanan dalam berkendara. Berikut beberapa tanda-tanda bahwa mobil perlu segera pengendara lakukan spooring dan balancing:

Setir Mobil Bergerak Sendiri

Ciri-ciri mobil harus di spooring yang pertama yaitu ketika setir mobil bergerak sendiri ke kanan atau kiri saat mengemudi. Hal ini menandakan perlunya spooring untuk mengembalikan stabilitas kendaraan.

Getaran Ketika Ban Melaju

Getaran dari keempat roda, terutama yang terasa di dalam kabin saat mobil bergerak. Ini menunjukkan ketidakseimbangan antara bagian kanan dan kiri. Hal tersebut mengindikasikan perlunya spooring dan balancing untuk menyeimbangkan keempat roda.

Masalah pada Kaki Mobil

Komponen-komponen seperti link stabilizer, karet support, shockbreaker, tie rod, dan bushing arm yang rusak dapat mengganggu kinerja kaki mobil. Mengecek dan merawat kaki mobil secara rutin dapat membantu mencegah masalah lebih lanjut. Namun jika ada kerusakan, perlu adanya perbaikan sebelum melakukan spooring.

Setir Tidak Kembali ke Posisi Semula

Ketika setir mobil tidak kembali ke posisi semula setelah belok, ini menandakan perlunya spooring untuk memperbaiki kemudi mobil.

Ban Aus

Ciri-ciri mobil harus di spooring berikutnya adalah ban yang aus. Ban yang sudah aus atau botak tidak akan memberikan traksi yang cukup. Oleh karena itu, perlu pengendara lakukan spooring untuk mengoptimalkan kinerja roda.

Baca juga: Cara Cek Bushing Arm, Simak Ini Sebelum Beli Mobil Bekas!

Ban Terlihat Miring Saat Parkir

Ban yang terlihat miring saat parkir menunjukkan ketidakseimbangan. Ini memerlukan spooring untuk mengembalikan posisi roda.

Ban Belakang Tidak Sejajar dengan Roda Depan

Jika ban belakang terlihat tidak sejajar dengan roda depan, hal ini menandakan perlunya spooring dan balancing untuk memastikan kestabilan kendaraan.

Terasa Aneh Ketika Berbelok

Jika terasa tidak wajar atau miring saat melakukan belokan, ini mengindikasikan perlunya spooring dan balancing untuk memperbaiki keseimbangan mobil.

Setir Terasa Berat

Ciri-ciri mobil harus di spooring yang terakhir yaitu ketika setir yang terasa berat atau sulit pengemudi kendalikan. Ini juga merupakan tanda perlunya spooring dan balancing untuk mengembalikan kemudi yang ringan dan kendali yang baik.

Perbedaan Spooring dan Balancing

Meskipun terkait erat, spooring dan balancing memiliki perbedaan yang penting. Spooring adalah proses untuk menyesuaikan keempat roda mobil agar lurus, dengan fokus pada penyesuaian ban depan dengan ban belakang. Ini melibatkan penyesuaian camber, caster, toe angle (toe-in atau toe-out), dan turning radius.

Sementara itu, balancing adalah proses untuk menyeimbangkan kembali semua roda mobil. Selain itu juga untuk memastikan bahwa setiap ban seimbang pada titik pusat rodanya. Biasanya, balancing dilakukan setelah penggantian ban atau pelek.

Spooring membantu menjaga stabilitas kendaraan, seperti membuat kemudi menjadi lebih ringan, mengurangi gaya putaran setelah belok, dan mencegah kendaraan dari belok sendiri saat kemudi dilepas. Ini juga membantu mengurangi keausan pada bagian-bagian seperti ball-joint dan roda.

Di sisi lain, balancing penting untuk memastikan bahwa ban berputar dengan baik saat mobil Anda gunakan, sehingga memaksimalkan kinerja dan keamanan.

Jadi, meskipun keduanya merupakan bagian dari perawatan rutin mobil, spooring dan balancing memiliki fokus yang sedikit berbeda. Ini untuk memastikan keseimbangan dan kinerja optimal roda mobil.

Biaya Spooring Balancing

Sebelum membawa mobil ke bengkel karena mengetahui ciri-ciri mobil harus di spooring muncul pada kendaraan, penting bagi pemilik kendaraan untuk mengetahui perkiraan biaya spooring dan balancing agar bisa mempersiapkan anggaran dengan baik. Meskipun mungkin terdengar mahal, sebetulnya biaya untuk kedua proses tersebut tidak terlalu besar. 

Biasanya, biaya spooring berkisar antara Rp 90.000 hingga Rp 250.000, sementara biaya balancing berkisar antara Rp 25.000 hingga Rp 50.000 per ban. Jadi, jika Anda ingin melakukan kedua proses tersebut, total biaya yang mungkin Anda keluarkan adalah sekitar Rp 250.000. 

Meskipun angka ini bisa sedikit bervariasi tergantung pada lokasi bengkel, jenis kendaraan, dan apakah ada tambahan perawatan yang diperlukan, tetapi ini memberikan perkiraan kasar tentang berapa biaya yang perlu Anda persiapkan. Dengan mengetahui biaya ini sebelumnya, Anda dapat merencanakan anggaran dengan lebih baik dan menghindari kejutan tak terduga saat mengunjungi bengkel.

Baca juga: Ciri-Ciri Mobil Harus Balancing Agar Kondisinya Tetap Prima, Simak Ini!

Itulah ciri-ciri mobil harus di spooring yang dapat pengendara simak untuk kemudian diterapkan ke mobil mereka. Melakukan spooring dan balancing secara rutin sangat penting untuk menjaga stabilitas, kinerja, dan keselamatan kendaraan. (R10/HR-Online)

Dedi Mulyadi akan revitalisasi museum Batutulis Bogor

Kerahkan Para Ahli, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Bakal Revitalisasi Museum Batutulis Bogor

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menegaskan komitmennya untuk merevitalisasi Museum Batutulis di Kota Bogor sebagai langkah strategis memperkuat pendidikan sejarah, khususnya bagi generasi...
Lenovo YOGA Slim 7x, Laptop Tipis Bertenaga dan Stylish

Lenovo YOGA Slim 7x, Laptop Tipis Bertenaga dan Stylish

Setelah masa pre-order yang berakhir pada 30 Juni 2024 silam, Lenovo YOGA Slim 7x kini resmi tersedia di Indonesia. Laptop Lenovo ini menarik perhatian...
Dokter kandungan di Garut Viral

Dokter Kandungan di Garut Viral, Diduga Lecehkan Pasien saat USG, Aksinya Terekam CCTV

harapanrakyat.com,- Kasus dugaan pelecehan seksual oleh seorang dokter kandungan di Garut, Jawa Barat, membuat dunia medis geger. Dokter tersebut diduga melecehkan pasiennya saat menjalani...
Suzuki Eeco 2025, MPV Klasik yang Tetap Menarik

Suzuki Eeco 2025, MPV Klasik yang Tetap Menarik

Maruti Suzuki resmi memperkenalkan mobil Multi Purpose Vehicle (MPV) terbarunya di India, yaitu Suzuki Eeco 2025. Kendaraan ini membawa angin segar di segmen mobil...
Jabatan struktural kosong

124 Jabatan Struktural Kosong, Pemkab Ciamis Upayakan Pengisian Bertahap

harapanrakyat.com,- Kekosongan jabatan struktural di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ciamis saat ini mencapai 124 posisi dari total 728 jabatan yang tersedia, mulai dari eselon IIa...
Serapan gabah petani

Target Serapan Gabah Petani 3 Juta Ton, Anggota DPR RI Rina Sa’adah: Perlu Kolaborasi

harapanrakyat.com,- Anggota Komisi IV DPR RI, Rina Sa'adah meminta perlu adanya kolaborasi dengan semua pemangku kepentingan. Upaya itu untuk mewujudkan target serapan gabah pada...