Cara mengatasi tangki motor kemasukan air perlu para pengendara pahami agar tidak kebingungan ketika hal ini terjadi. Kendala masuknya air ke dalam tangki kendaraan bermotor seringkali menjadi masalah serius. Kondisi ini tidak hanya mengganggu kinerja mesin, tetapi juga bisa menyebabkan kerusakan yang lebih parah jika tidak segera mendapat penanganan.
Baca juga: Cara Mengatasi Tangki Motor Bocor Secara Mandiri dengan Praktis
Ketika tangki motor terkontaminasi air, kinerja motor dapat terganggu secara signifikan. Tidak hanya berpotensi menyebabkan karat pada tangki bensin, tetapi lebih parahnya lagi, dapat mengakibatkan matinya mesin secara tiba-tiba.
Cara Mengatasi Tangki Motor Kemasukan Air
Air yang mencampur dengan bensin dalam tangki memang dapat menimbulkan sejumlah masalah yang serius. Apabila jumlah air yang masuk cukup besar, dampaknya pada kinerja mesin bisa menjadi tidak optimal. Ini disebabkan karena air tidak dapat dikompresikan seperti halnya bensin saat proses pembakaran terjadi dalam mesin.
Berbagai faktor seperti hujan, kebocoran, atau kondisi lingkungan yang tidak terduga dapat menyebabkan masalah ini. Namun, dengan langkah-langkah yang tepat, pengendara dapat mengatasi masalah kemasukan air pada tangki motor tanpa harus mengeluarkan biaya besar. Berikut adalah beberapa solusi yang bisa pengguna terapkan.
Pemeriksaan Teratur
Cara mengatasi tangki motor kemasukan air yaitu melakukan pemeriksaan teratur pada tangki motor. Periksa apakah ada retakan atau kerusakan pada bagian tangki motor yang bisa menjadi pintu masuk bagi air. Pastikan semua komponen terpasang dengan baik dan tidak ada yang longgar.
Menggunakan Penutup Tangki yang Tepat
Pemilihan penutup tangki yang tepat juga sangat penting untuk mencegah kemasukan air. Pastikan penutup tangki motor rapat dan tahan air. Jika perlu, bisa mengganti penutup tangki yang sudah aus atau rusak dengan yang baru untuk memastikan keamanan tangki dari kemasukan air.
Memperbaiki Kebocoran
Jika mendapati adanya kebocoran pada tangki motor, segeralah perbaiki. Kebocoran bisa menjadi pintu masuk bagi air ke dalam tangki dan menyebabkan masalah lebih serius.
Baca juga: Penyebab Tangki Motor Berkarat dan Solusi Mengatasinya
Perbaikan kebocoran bisa dilakukan dengan cara mengganti seal, baut, atau komponen lain yang rusak. Pastikan untuk melakukan perbaikan secara teliti agar kebocoran tidak muncul kembali.
Menggunakan Pelindung Tangki
Penggunaan pelindung tangki juga bisa menjadi solusi untuk mencegah kemasukan air. Pelindung tangki berfungsi untuk melindungi tangki dari benturan atau goresan yang bisa menyebabkan retakan dan membuka pintu masuk bagi air. Pilihlah pelindung tangki yang kuat dan sesuai dengan tipe motor untuk mendapatkan perlindungan maksimal.
Mengeringkan Tangki dengan Benar
Cara mengatasi tangki motor kemasukan air terakhir yaitu dengan mengeringkan tangki dengan benar. Jika tangki motor sudah terlanjur kemasukan air, segeralah keringkan.
Pengendara bisa melakukan ini dengan cara membuka penutup tangki dan membiarkannya terbuka di tempat yang terkena sinar matahari langsung. Pastikan tangki benar-benar kering sebelum menggunakannya kembali untuk menghindari masalah lebih lanjut.
Dampak Tangki Bensin Kemasukan Air
Tangki bensin yang terkontaminasi air dapat menyebabkan sejumlah masalah yang berdampak negatif pada performa motor. Seperti penjelasan sebelumnya, keberadaan air dalam tangki bensin dapat mengganggu proses pembakaran dan mengurangi efisiensi mesin. Berikut adalah dampak yang mungkin terjadi akibat masalah kemasukan air pada tangki bensin motor.
Kerusakan pada Sistem Penyaluran Bahan Bakar
Tangki bensin yang terkontaminasi air dapat menyebabkan kerusakan pada berbagai bagian sistem penyaluran bahan bakar, seperti selang bensin, dan karburator. Dampaknya, mesin bisa mengalami ketidakstabilan atau bahkan mogok. Untuk mengatasi masalah ini, perlu dilakukan pembersihan atau penggantian bagian-bagian yang mengalami kerusakan.
Penurunan Efisiensi Penggunaan Bahan Bakar
Kehadiran air dalam tangki bensin dapat mengakibatkan penurunan efisiensi penggunaan bahan bakar. Hal ini berarti motor akan membutuhkan lebih banyak bahan bakar untuk menempuh jarak yang sama, yang pada akhirnya akan meningkatkan biaya operasional.
Anda dapat mengatasi masalah tangki motor yang terkontaminasi air dengan menggunakan cairan pembersih bahan bakar. Berikut adalah cara mengatasi tangki motor kemasukan air:
- Saat Anda mengisi bahan bakar kendaraan Anda, tambahkan cairan fuel cleaner ke dalam tangki. Anda tidak perlu menguras tangki motor untuk melakukannya.
- Lebih baik jika Anda menuangkan cairan fuel cleaner terlebih dahulu ke dalam tangki, sebelum mengisi dengan bensin.
- Cairan fuel cleaner ini memiliki kemampuan untuk menyekat bensin dengan molekul air, sehingga membantu mengatasi masalah kontaminasi air di dalam tangki motor.
Baca juga: Tangki Motor Kemasukan Benda, Kinerja Mesin Bisa Menurun
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat memanfaatkan cairan fuel cleaner sebagai alternatif untuk membersihkan tangki motor yang terkontaminasi dengan air.
Risiko Korosi pada Komponen Tangki Bensin
Adanya air dalam tangki bensin meningkatkan risiko korosi pada berbagai bagian tangki, seperti pipa, selang, dan katup. Korosi tersebut dapat menyebabkan kebocoran tangki bensin, yang berpotensi berujung pada kebakaran atau kecelakaan serius lainnya.
Solusi untuk menghindari risiko korosi adalah dengan melakukan perawatan rutin pada tangki bensin, termasuk pengecatan ulang pada bagian yang terkena korosi.
Kemasukan air pada tangki motor bisa menjadi masalah yang mengganggu dan merugikan jika tidak segera ditangani. Namun, dengan melakukan pemeriksaan teratur dan menjaga kebersihan, pengendara dapat mengatasi masalah ini dengan efektif. Selalu perhatikan kondisi tangki motor dan segera tangani setiap masalah yang muncul untuk mencegah kerusakan yang lebih serius.
Baca juga: Tambal Tangki Motor dengan Dextone Atasi Kebocoran Ringan
Itulah cara mengatasi tangki motor kemasukan air yang dapat pengendara simak. Penting untuk mengetahui hal ini agar sewaktu-waktu dapat mengetahui solusi apa yang harus diterapkan. Jika sudah terlanjur terjadi, segera bawa ke bengkel kepercayaan jika pengendara tidak bisa mengatasi sendiri. (R10/HR-Online)