Senin, Maret 17, 2025
BerandaBerita JabarAngka Kecelakaan Mudik dan Balik Lebaran di Jalur Selatan Garut, Kasus Turun...

Angka Kecelakaan Mudik dan Balik Lebaran di Jalur Selatan Garut, Kasus Turun tapi Jumlah Korban Naik

harapanrakyat.com,- Polres Garut, Jawa Barat, mencatat bahwa kasus angka kecelakaan mudik dan balik lebaran 2024 di jalur selatan mengalami penurunan. Namun meski menurun, ternyata jumlah korban meninggal akibat kecelakaan lalu lintas naik.

KBO Lalu Lintas Polres Garut, Iptu Sunarna mengatakan, angka kecelakaan turun 22 persen dibanding tahun 2023 lalu.

Ia merinci, untuk tahun 2023 sebanyak 22 kasus dengan 4 meninggal, 8 luka berat, 16 luka ringan.

Baca Juga: Puncak Arus Balik Lebaran 2024, Terminal Bus Guntur Garut Berangkatkan 18.000 Penumpang

“Sedangkan pada musim mudik lebaran tahun 2024, jumlahnya angka kecelakaan sebanyak 17 kasus. Rinciannya, korban meninggal 6 orang, luka berat 6, luka ringan 28,” katanya Jumat (19/4/2024).

Lanjutnya menambahkan, bahwa sepanjang proses arus mudik dan balik lebaran, jumlah one way atau sistem satu arah berjumlah 135 kali. One way itu dilakukan sejak H-7 hingga selesai arus balik.

“Upaya sistem satu arah ini dilakukan, agar tak terjadi kemacetan di jalur selatan Jawa Barat,” jelasnya.

Bukan hanya data angka kecelakaan mudik dan balik lebaran saja, Polres Garut juga mencatat jumlah kendaraan yang melintas jalur selatan.

Ia menerangkan, bahwa jumlah kendaraan yang melintas di jalur selatan hampir mencapai 1,4 juta lebih.

“Jumlah kendaraan dari arah Bandung menuju Garut sebanyak 738.782 kendaraan. Sedangkan menuju sebaliknya, berjumlah 694.106 kendaraan,” terangnya.

Baca Juga: Lima Preman Kampung Ganggu Pemudik di Garut, Langsung Diringkus Polisi

Pihaknya memastikan, bahwa pelaksanaan operasi kemanusiaan yang merupakan hajat tahunan ini dianggap sukses, tanpa ada kendala.

Meski seluruh pemudik yang melewati jalur selatan terlayani dengan maksimal, namun pihaknya masih akan terus berbenah.

“Ya untuk memberikan rasa aman dan nyaman buat para pemudik pada tahun-tahun selanjutnya,” pungkasnya. (Pikpik/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Cara Mengatasi Pembatasan Usia di TikTok dengan Efektif

Cara Mengatasi Pembatasan Usia di TikTok dengan Efektif

Cara mengatasi pembatasan usia di TikTok menjadi hal yang banyak dicari, terutama bagi mereka yang ingin menikmati TikTok secara penuh tanpa batasan. Hal ini...
Mengulas Sejarah Kerajaan Medang Kamulan yang Bercorak Hindu di Jawa Timur

Mengulas Sejarah Kerajaan Medang Kamulan yang Bercorak Hindu di Jawa Timur

Indonesia memiliki koleksi sejarah kerajaan pada masa lalu dalam jumlah cukup banyak. Masing-masing kerajaan juga memiliki perjalanan historis mendalam dan bermakna. Salah satunya adalah...
Zakat Fitrah 2025 Ciamis

BAZNAS Ciamis Tetapkan Zakat Fitrah 2025, Segini Besarannya!

harapanrakyat.com,- Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Ciamis telah menetapkan besaran pembayaran zakat fitrah 2025, sebesar 2,5 kilogram beras atau Rp 37.500 per orangnya.  Besaran...
Sejarah Turunnya Al Quran

Sejarah Turunnya Al Quran kepada Nabi Muhammad SAW dan Hikmah yang Bisa Diambil

Sejarah turunnya Al Quran memiliki makna historis dan spiritual yang mendalam. Apalagi Al Quran ini adalah kitab suci agama Islam yang menjadi pedoman selama...
Profil Bobon Santoso, Konten Kreator Masak Besar yang Di-unfollow Istri Usai Mualaf

Profil Bobon Santoso, Konten Kreator Masak Besar yang Di-unfollow Istri Usai Mualaf

Profil Bobon Santoso mendadak viral usai keputusannya menjadi seorang mualaf baru-baru ini. Youtuber Indonesia ini telah resmi memeluk agama islam pada 10 Maret 2025...
Cara Menyembunyikan Status Bar HP Saat Layar Terkunci

Cara Menyembunyikan Status Bar HP Saat Layar Terkunci

Cara menyembunyikan status bar HP bisa dicoba oleh pemula. Hal ini karena tutorialnya terbilang sederhana sehingga bisa dilakukan secara mudah. Status bar sendiri juga...