harapanrakyat.com,- Akademisi sekaligus Wakil Rektor III Universitas Galuh Aan Anwar mengatakan, hanya terjadi di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, partai politik berlomba-lomba meminang Herdiat Sunarya untuk menjadi calon bupati pada Pilkada 2024 mendatang.
Aan mengatakan, memang incumbent seperti halnya Herdiat memiliki peluang besar maju lagi sebagai calon bupati. Apalagi pada satu kesempatan Herdiat mengatakan siap maju lagi sebagai kepala daerah Kabupaten Ciamis.
Meskipun pada akhir masa jabatannya, Herdiat seperti galau maju atau tidak pada gelaran Pilkada. Herdiat mengaku merasa gagal memimpin Ciamis, lantaran masih banyak warga miskin.
“Incumbent hampir selalu memiliki peluang paling besar untuk maju lagi sebagai calon bupati. Apalagi sudah secara eksplisit (Herdiat) menyatakan kesediaan, terlepas apakah tetap maju bersama Yana (Wakil Bupati Ciamis) atau maju dan bersaing dengan Yana,” katanya, Rabu (18/4/2024) lalu.
Aan menilai Pilkada 2024 di Ciamis tidak begitu terasa, lantaran partai politik menginginkan bersanding dengan petahana, Herdiat Sunarya. Bupati Ciamis yang masa jabatannya berakhir pada 20 April 2024 ini dinilai sukses memimpin Ciamis selama lima tahun ke belakang.
“Saya melihat beberapa poster di media sosial para pimpinan partai menginginkan berpasangan dengan Pak Herdiat. Sedangkan mereka para pimpinan partai tidak sadar bahwa merekalah yang mempunyai tiket untuk maju di perhelatan Pilkada,” ungkapnya.
Aan menyebut Bupati Ciamis pada akhir masa jabatannya mengakui masih ada kekurangan selama menjabat. Salah satunya masih banyak warga miskin.
“Jarang ada pemimpin yang menyebut kekurangannya, saya anggap beliau jentelmen, mungkin itu yang membuat para pemimpin partai enggan bertarung dengan petahana,” katanya.
Baca Juga: Bupati Ciamis Herdiat Sunarya Pamit: Kami Gagal, Masih Banyak Warga Miskin
Partai Politik di Ciamis Punya Tiket yang Sama untuk Maju Pilkada
Aan menuturkan, berdasarkan hasil pemilihan legislatif, setiap partai politik memiliki tiket yang sama dalam perhelatan Pilkada. Hal itu karena dari perolehan kursi tidak ada partai politik yang mendapatkan 20 persen kursi DPRD sebagai syarat mengajukan calon bupati pada Pilkada.
“Bisa saja kurangnya tiket Pilkada tidak ada yang membuat partai politik enggan maju. Akan tetapi sebuah opsi gabungan (koalisi) partai politik bisa dilakukan, tinggal memilih siapa yang C1 ataupun C2,” tegasnya.
Aan memprediksi akan ada tiga calon bupati pada Pilkada Ciamis 2024 berdasarkan koalisi partai.
Baca Juga: Usung Herdiat jadi Bakal Calon Bupati Ciamis, Ketua DPD Golkar: Kami Hanya Ajukan Satu Nama
“Kalau dilihat pasangan petahana mereka sudah mempunyai tiket aman dilihat dari Yana D Putra mempunyai partai PAN dengan jumlah kursi 7 dan Herdiat isunya akan diusung oleh Golkar yang mempunyai 5 kursi. Serta Gerindra yang mempunyai 6 kursi dari hasil pileg pada 14 Februari kemarin. Sehingga dilihat tiket petahana sudah memenuhi syarat 20 persen kursi DPRD sebagai calon kepala daerah dan wakil kepala daerah,” pungkasnya. (Fahmi/R7/HR-Online/Editor-Ndu)