harapanrakyat.com – Adanya dugaan pungli oknum juru parkir dan petugas penitipan barang Masjid Al Jabbar, Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat, memantik perhatikan. Bahkan, Sekretaris Daerah Jawa Barat Herman Suryatman pun turut angkat bicara.
Baca Juga : Kades di Tasikmalaya Minta Polisi Berantas Pungli Modus Jalan Rusak
Herman menegaskan, pihaknya segera menertibkan berbagai praktik pungli yang terjadi di Masjid Al Jabbar ini. Ia pun langsung melakukan pembahasan secara khusus terkait dugaan pungli oknum juru parkir dan penitipan barang ini.
“Dewan Eksekutif Masjid Al Jabbar membahas langsung (dugaan pungli oleh oknum juru parkir dan penitipan barang). Termasuk dengan para petugas di lapangan,” ujar Herman, Minggu (14/4/2024).
Menurut Herman, Dewan Eksekutif selaku pihak yang memelihara masjid raya provinsi ingin masalah ini segera tuntas. Jika ada temuan pungli oleh oknum petugas, kata Herman, Dewan Eksekutif Masjid Al Jabbar akan segera menertibkannya.
Terkait kejadian dugaan pungli oleh oknum juru parkir dan petugas penitipan barang kepada salah satu jamaah masjid ini, Herman memohon maaf. Ia berkomitmen, hal serupa tidak akan terulang kembali di kemudian hari.
“Atas nama Dewan Eksekutif Masjid Raya Al Jabbar, kami menyampaikan permohonan maaf atas kejadian ini. Kami berkomitmen, kenyamanan dan keamanan jemaah sejak dulu menjadi prioritas,” ucapnya.
Baca Juga : Modus Pungli di Rumah Tahanan KPK: Main HP Bayar Rp20 Juta
Ia juga memastikan, adanya dugaan pungli oleh oknum juru parkir dan petugas penitipan barang ini di luar sepengetahuan pengelola. Meski demikian, Herman memastikan, pihaknya akan mengevaluasi menyeluruh terhadap sistem pelayanan di lapangan. Hal itu agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
Herman menyarankan agar jemaah lebih berhati-hati terhadap orang yang memungut uang atas nama pelayanan Masjid Al Jabbar. Jika jemaah menemukan dugaan pungli, ia mengimbau agar jemaah segera melaporkannya kepada pengelola atau pihak berwajib.
Sempat Viral di Medsos, Dugaan Pungli Juru Parkir di Masjid Al Jabbar
Kepala Biro Kesra Setda Provinsi Jawa Barat, Faiz Rahman mengakui, kejadian dugaan pungli itu sempat viral di media sosial.
“Ya, kemarin viral di medsos soal tarif (parkir) mahal yang dilakukan oknum juru parkir. Sesuai arahan pimpinan, kita langsung melakukan rapat koordinasi di lapangan,” katanya.
Faiz menegaskan, pungli di Masjid Al Jabbar dalam bentuk apapun, harus tidak boleh ada lagi. Kalau ada lagi kejadian serupa, pemerintah segera bertindak tegas.
“Kami juga meningkatkan perbaikan SOP (standar operasional prosedur). Seperti memasang beberapa imbauan terkait tarif parkir dan kemana membayarnya, dan lain-lain. Hal ini untuk memitigasi adanya dugaan pungli, baik oleh oknum juru parkir atau yang lainnya,” tuturnya. (Ecep/R13/HR Online)