harapanrakyat.com – Warga Kampung Kebon Kelapa, Curug Agung, Kecamatan Ngamprah, Bandung Barat, Jawa Barat, mengeluhkan jalan rusak yang sudah parah di wilayahnya. Padahal, jalan tersebut menjadi akses penting bagi aktivitas warga melakukan aktivitasnya.
Baca Juga : Jalan Penghubung Kecamatan di Bandung Barat Amblas, Warga Ajukan Perbaikan Gorong-gorong Belum Terealisasi
Selain rusak, berlubang, dan berlumpur, jalan di salah satu daerah di Ngamprah itu relatif berukuran kecil. Alhasil, selalu terjadi penumpukan kendaraan dan menimbulkan kemacetan lalu lintas setiap harinya.
Cecep Yadi, seorang masyarakat mengatakan, ia sangat menyayangkan kondisi jalan yang rusak parah serta berlubang itu. Pasalnya, hal itu membahayakan pengguna jalan.
“Sebetulnya, beberapa kali, sebagian kita sudah perbaiki jalan ini melalui swadaya masyarakat tapi tidak lama kemudian rusak lagi. Banyak yang celaka (pengendara) terutama ibu-ibu,” katanya, Senin (18/3/2024).
Terlebih lagi, musim hujan yang terus mengguyur wilayah Bandung Barat belakangan ini, makin memperparah rusaknya jalan di Ngamprah tersebut.
“Tolong pejabat terkait yang ada di Bandung Barat, tolong perhatikan karena semakin parah jalannya seperti kubangan. Sampai kapan kami menunggu (perbaikan jalan),” tutur Cecep.
Baca Juga : Buruknya Drainase, Picu Kerusakan Ruas Jalan Sersan Bajuri di Bandung Barat
Kepala Dinas PUTR Bandung Barat, Mochamad Ridwan mengatakan, pihaknya akan melakukan perbaikan jalan rusak di Bandung Barat pada 2024 ini. Total anggaran perbaikan jalan rusak tahun ini mencapai Rp 20 miliar.
“Estimasi untuk penanganan jalan rusak dan pembangunan TPT Rp 20 miliar untuk 2024 dan 2025,” ucapnya.
Berdasarkan assessment Dinas PUTR Bandung Barat, sepanjang Januari hingga Maret 2024, sedikitnya terdapat 11 ruas jalan rusak termasuk Jalan Ngamprah. Hal itu akibat hujan deras yang mengguyur.
“Pengajuannya kita akan coba ke bantuan keuangan provinsi dan kementerian,” tuturnya. (Juhaeri/R13/HR Online/Editor-Ecep)