Selasa, April 15, 2025
BerandaBerita JabarWahana Pasar Malam Kagetkan Warga Cimahi, Lokasinya Timbulkan Kemacetan Lalu Lintas

Wahana Pasar Malam Kagetkan Warga Cimahi, Lokasinya Timbulkan Kemacetan Lalu Lintas

harapanrakyat.com – Kehadiran wahana pasar malam di pusat Kota Cimahi, Jawa Barat, mengejutkan sejumlah warga. Pasalnya, keberadaan wahana nomaden itu tepat berada di Jalan Alun-alun Cimahi dan Jalan Djulaeha Karmita. Warga menilai, kehadiran wahana itu mengganggu lalu lintas.

Baca Juga : Kurangi Tingkat Kemacetan Lalu Lintas di Kota Bandung, Pemerintah Siapkan Langkah Baru

Menurut warga, wahana pasar malam ini keberadaannya tiba-tiba saja muncul pada Jumat, (22/3/2024). Warga mengaku heran lokasi pasar tersebut berada di tengah jalan di antara beberapa fasilitas publik dan perkantoran.

Terlebih, Jalan Djulaeha Karmita adalah akses penting menuju ruas utama Kota Cimahi. Selain itu, jalan tersebut juga menjadi perlintasan menuju Jalan Kolonel Masturi, Jalan Pasar Atas, hingga Jalan Encep Kartawiria.

“Saya hendak ambil obat ke puskesmas untuk bapak saya. Kaget, harus jalan memutar karena ada permainan besar depan puskesmas. Rupanya ada wahana pasar malam, kaget sekali ya,” kata Uce (43) seorang warga Cimahi Utara.

Mardi pun merasa heran dan mempertanyakan siapa pihak yang memberikan izin pasar malam tersebut.

Andri (38) warga Kelurahan Citeureup menuturkan hal serupa. Ia mengeluhkan karena keberadaan wahana tersebut. “Saya, mau jemput anak sekolah. Ternyata ada wahana seperti ini, jadi saya harus memutar jalan, lagi pula ini membahayakan,” tuturnya.

Pengelola Sepakat Pindahkan Wahana Pasar Malam

Kapolsek Cimahi Kompol Donny Irawan membenarkan jika pihaknya menerima keluhan masyarakat terkait keberadaan sejumlah wahana tersebut. Ia pun langsung melakukan pengecekan ke lokasi.

Baca Juga : Solusi Atasi Kemacetan Lalu Lintas di Gedebage, Batasi Jam Operasional Bus Besar

“Jadi awalnya kami temukan telah terpasangnya beberapa wahana pasar malam di Jalan Djulaeha Karmita. Kami mendapat keluhan dari warga karena di sini ada fasilitas publik dan perkantoran,” kata Donny.

Setelah pihaknya mendatangi lokasi dan berdiskusi bersama pihak pengelola, akhirnya sepakat mereka akan membongkar wahana pasar malam tersebut. Mereka pun akan pindah ke tempat lain.

“Karena mengganggu aktivitas masyarakat, akhirnya setelah berdiskusi dan koordinasi bersama pihak pengelola, mereka sepakat membongkar wahana pasar malam itu,” ujar Donny. (Juhaeri/R13/HR Online/Editor-Ecep)

pengrajin golok

Melihat Pengrajin Golok di Pangandaran yang Masih Bertahan Sampai Saat Ini

harapanrakyat.com - Pengrajin pandai besi atau golok di Kabupaten Pangandaran saat ini, tinggal tersisa beberapa saja. Salah satunya ada di Blok Pangleseran Dusun Sidaurip, Desa...
pererat hubungan

Bupati Ciamis Ajak Momen Idul Fitri Jadi Titik Balik Pererat Hubungan dan Waspada Bencana

harapanrakyat.com,- Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya menyebut momentum hari raya Idul Fitri itu harus menjadikan titik awal untuk mempererat hubungan, baik itu secara personal, sosial,...
Perpanjangan HGU

Tolak Perpanjangan HGU, Ratusan Warga Dua Desa di Sumedang Gelar Aksi Demo

harapanrakyat.com,- Ratusan warga dari dua Desa yakni Desa Cimarias dan Desa Cinanggerang, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, yang tergabung dalam Paguyuban Tani Cemerlang,...
Efisiensi anggaran Pemkot Banjar

Efisiensi Anggaran Pemkot Banjar Capai Rp15,3 M, Dialihkan untuk Sektor Ini 

harapanrakyat.com,- Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banjar, Jawa Barat, Soni Harison, menyebut efisiensi anggaran yang dilakukan oleh pemerintah Kota (Pemkot) Banjar mencapai Rp15,3 Miliar. Hal itu...
Kawasan Longsor Bogor

Pulihkan Kawasan Longsor Bogor, Dedi Mulyadi Siapkan Ruang Hijau Leuweung Batu Tulis

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi mengecek lokasi jalan amblas akibat longsor di Jalan Saleh Danasasmita, Kecamatan Bogor Selatan, bersama Wali Kota Bogor,...
Dokter kandungan cabul di Garut

Heboh Dokter Kandungan Cabul di Garut, Manajemen Klinik Mengaku Dirugikan

harapanrakyat.com,- Oknum dokter di Garut, Jawa Barat yang melakukan pelecehan terhadap pasien ibu hamil ternyata sudah praktik 2 tahun di klinik Karya Harsa yang...