harapanrakyat.com – Kehadiran wahana pasar malam di pusat Kota Cimahi, Jawa Barat, mengejutkan sejumlah warga. Pasalnya, keberadaan wahana nomaden itu tepat berada di Jalan Alun-alun Cimahi dan Jalan Djulaeha Karmita. Warga menilai, kehadiran wahana itu mengganggu lalu lintas.
Baca Juga : Kurangi Tingkat Kemacetan Lalu Lintas di Kota Bandung, Pemerintah Siapkan Langkah Baru
Menurut warga, wahana pasar malam ini keberadaannya tiba-tiba saja muncul pada Jumat, (22/3/2024). Warga mengaku heran lokasi pasar tersebut berada di tengah jalan di antara beberapa fasilitas publik dan perkantoran.
Terlebih, Jalan Djulaeha Karmita adalah akses penting menuju ruas utama Kota Cimahi. Selain itu, jalan tersebut juga menjadi perlintasan menuju Jalan Kolonel Masturi, Jalan Pasar Atas, hingga Jalan Encep Kartawiria.
“Saya hendak ambil obat ke puskesmas untuk bapak saya. Kaget, harus jalan memutar karena ada permainan besar depan puskesmas. Rupanya ada wahana pasar malam, kaget sekali ya,” kata Uce (43) seorang warga Cimahi Utara.
Mardi pun merasa heran dan mempertanyakan siapa pihak yang memberikan izin pasar malam tersebut.
Andri (38) warga Kelurahan Citeureup menuturkan hal serupa. Ia mengeluhkan karena keberadaan wahana tersebut. “Saya, mau jemput anak sekolah. Ternyata ada wahana seperti ini, jadi saya harus memutar jalan, lagi pula ini membahayakan,” tuturnya.
Pengelola Sepakat Pindahkan Wahana Pasar Malam
Kapolsek Cimahi Kompol Donny Irawan membenarkan jika pihaknya menerima keluhan masyarakat terkait keberadaan sejumlah wahana tersebut. Ia pun langsung melakukan pengecekan ke lokasi.
Baca Juga : Solusi Atasi Kemacetan Lalu Lintas di Gedebage, Batasi Jam Operasional Bus Besar
“Jadi awalnya kami temukan telah terpasangnya beberapa wahana pasar malam di Jalan Djulaeha Karmita. Kami mendapat keluhan dari warga karena di sini ada fasilitas publik dan perkantoran,” kata Donny.
Setelah pihaknya mendatangi lokasi dan berdiskusi bersama pihak pengelola, akhirnya sepakat mereka akan membongkar wahana pasar malam tersebut. Mereka pun akan pindah ke tempat lain.
“Karena mengganggu aktivitas masyarakat, akhirnya setelah berdiskusi dan koordinasi bersama pihak pengelola, mereka sepakat membongkar wahana pasar malam itu,” ujar Donny. (Juhaeri/R13/HR Online/Editor-Ecep)