harapanrakyat.com – Terseret arus saluran air, seorang bocah berusia 8 tahun bernama Misea Isabela, warga Cihideung Gudang, Bandung Barat, Jawa Barat, meninggal, Rabu (6/3/2024). Kejadian nahas itu terjadi di Jalan Lembang sesaat ia dan temannya turun dari angkot setelah pulang sekolah. Korban tercatat sebagai siswa kelas 2 di SDN Gudangkahuripan.
Baca Juga : Irfan Tewas Terseret Pusaran Air Curug Cimedang Tasikmalaya
Kades Gudangkahuripan, Bandung Barat, Agus Karyana mengatakan, korban baru saja pulang sekolah bersama teman-temannya menggunakan angkot. Saat itu, kondisi cuaca sedang turun hujan. Korban turun dari angkot dan terpeleset lalu masuk ke dalam saluran air yang memiliki arus yang sangat deras.
Seketika, kata Agus, korban pun langsung terseret dan hanyut terbawa derasnya air. “Sebetulnya terdapat satu korban lain yang ikut terpeleset. Beruntung satu korban lainnya masih dapat terselamatkan oleh warga yang kebetulan berada di lokasi,” katanya.
“Saat kejadian, kami sedang menggelar rapat minggon (mingguan) dan mendengar teriakan dari warga. Warga mengabarkan ada seorang anak terseret dan hanyut terbawa arus saluran air,” tuturnya menambahkan.
Sontak saja, seluruh peserta rapat keluar dari ruangan dan pergi bersama-sama warga melakukan pencarian terhadap korban. “Kami mengira korban langsung terseret dan hanyut jauh karena air sangat deras. Setelah kami melakukan pencarian di titik korban terjatuh hingga puluhan meter, tidak membuahkan hasil,” ucap Agus.
Baca Juga : Pemuda asal Bandung Diduga Tenggelam Saat Berenang di Curug Cimedang Tasikmalaya
Namun, lanjut Agus, untuk memudahkan pencarian korban, warga pun membendung saluran air tersebut menggunakan drum plastik. Hingga akhirnya, warga pun berhasil menemukan korban dalam keadaan tewas.
“Korban (terseret arus air) kami temukan sudah meninggal dan tersangkut di sela-sela pipa PDAM di dalam saluran air. Warga pun langsung mengevakuasi jasad korban dan membawanya ke RSUD Lembang,” katanya.
Setelah pihak RSUD Lembang memastikan korban sudah meninggal, jasad korban pun langsung dibawa ke rumah duka untuk pemakaman. (Juhaeri/R13/HR Online/Editor-Ecep)