Rabu, Februari 12, 2025
BerandaBerita JabarTekan Harga Pangan, OP dan GPM di Jawa Barat Tahun Ini Harus...

Tekan Harga Pangan, OP dan GPM di Jawa Barat Tahun Ini Harus Lebih Maksimal

harapanrakyat.com – Lantaran efektif menekan harga pangan, operasi pasar dan Gerakan Pangan Murah (GPM) tahun ini perlu lebih maksimal. Terlebih saat ini menjelang Ramadan, pengendalian inflasi melalui operasi pasar harus lebih optimal.

Baca Juga : Jaga Inflasi, Pemkot Bandung Pastikan Stabilisasi dan Ketersediaan Pangan

“Seluruh proses tersebut, tentu memerlukan dukungan kelancaran distribusi pasokan. Baik distribusi pasokan ke pasar tradisional dan retail modern. Ini untuk menjaga dan menekan harga pangan,” ungkap Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin di Kota Bandung, Rabu (6/3/2024).

Ia menerangkan di tengah berbagai tantangan pengendalian inflasi, Jawa Barat mencatatkan inflasi tahun 2023 yang terjaga pada rentang sasaran dan berada di bawah inflasi nasional.

Dari sisi retail, Jawa Barat juga merupakan provinsi dengan jumlah pengguna dan merchant QRIS tertinggi tingkat nasional. Yakni dengan capaian masing-masing sebesar 10,37 juta pengguna dan 6,6 juta merchant.

“Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan semakin memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan Bank Indonesia serta seluruh stakeholders. Hal itu dalam rangka mengawal capaian inflasi dan digitalisasi tahun 2024,” ujarnya.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat, Muhamad Nur mengatakan, pihaknya akan mendukung program pengendalian inflasi dan menjaga harga pangan.

Ia menerangkan, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) perlu meningkatkan kewaspadaannya terhadap beberapa komoditas penyumbang inflasi yang rentan mengalami peningkatan harga jelang Ramadan.

Baca Juga : Kendalikan Inflasi di Indonesia, Pemerintah Perlu Lakukan Ini!

Nur mengungkapkan sejumlah pangan tersebut, di antaranya minyak goreng, beras, cabai rawit, daging ayam ras, daging sapi hingga telur ayam.

Selain itu, komoditi beras yang rencananya memasuki panen raya pada April 2024, perlu untuk segera didistribusikan secara merata ke seluruh wilayah Jawa Barat. Penyaluran tersebut dalam rangka menekan harga pangan beras di masyarakat.

“Komoditas jagung yang diproyeksikan memasuki masa panen pada Maret-April 2024, kami berharap mampu menjawab kebutuhan pakan ternak. Sehingga membantu menekan harga telur dan daging ayam,” ujarnya. (Rio/R13/HR Online/Editor-Ecep)

Keutamaan Doa Panjang Umur, Raih Kehidupan yang Berkah

Keutamaan Doa Panjang Umur, Raih Kehidupan yang Berkah

Memiliki umur yang panjang dan bermanfaat tentu menjadi dambaan setiap manusia. Rasulullah pun mengajarkan kepada umatnya untuk senantiasa memanjatkan doa panjang umur. Baca Juga: Doa...
Sinopsis Samawa Dosamu Cintaku Selamanya, Tentang Isu KDRT

Sinopsis Samawa Dosamu Cintaku Selamanya, Tentang Isu KDRT

Banyaknya film terbaru yang akan tayang di bioskop tentu memberikan beragam pilihan bagi para penonton. Salah satunya adalah film berjudul Samawa Dosamu Cintaku Selamanya,...
Oppo Find X9 Ultra, Bocoran Spesifikasi dan Perkiraan Peluncuran

Oppo Find X9 Ultra, Bocoran Spesifikasi dan Perkiraan Peluncuran

Oppo tampaknya sedang mempersiapkan smartphone flagship terbaru dari seri Find, yaitu Oppo Find X9 Ultra. Perangkat ini kemungkinan besar akan hadir pada tahun 2026...
Ular sanca kembang Banjar

Ular Sanca Kembang 3 Meter Pemangsa Ayam Bikin Geger Warga Kota Banjar

harapanrakyat.com,‐ Ular sanca kembang sepanjang 3 meter bikin geger warga Lingkungan Jadimulya, Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat. Ular yang sempat memangsa...
Cat Rumah Warna Soft, Pilihan Tepat untuk Interior Rumah

Cat Rumah Warna Soft, Pilihan Tepat untuk Interior Rumah

Dalam dunia desain interior, pilihan warna sangat berdampak pada suasana dan estetika suatu ruang. Cat rumah warna soft, dengan nuansa lembut dan kalem, menjadi...
Meninggal Dunia Akibat DBD

Satu Anak di Kota Banjar Meninggal Dunia Akibat DBD, Dinkes: Belum Dapat Laporan Resmi

harapanrakyat.com,- Seorang anak di Kota Banjar, Jawa Barat, meninggal dunia akibat DBD. Virus Demam Berdarah Dengue (DBD) itu menyerang Rifkah Khoirunnajah (10), warga Lingkungan...