harapanrakyat.com,- Sejumlah partai politik di Kota Banjar mulai ancang-ancang mengincar kursi Wali Kota yang berlangsung para 27 November 2024 mendatang.
Meski hasil resmi pemenang pemilu belum ada pengumuman dari KPU, namun sejumlah partai politik peraih suara terbesar mulai mengincar kursi nomor satu di Kota Banjar.
Seperti halnya Partai Golkar, berhasil meraih suara terbanyak pada pemilu 2024 dengan total 30.182 suara.
Ketua DPD Partai Golkar Kota Banjar Dadang R Kalyubi mengatakan, pihaknya sudah mengantongi rekomendasi dari DPP untuk maju menjadi kandidat calon Wali Kota Banjar periode 2024-2029.
Baca juga: Perolehan Suara Partai Politik di Kota Banjar Hasil Pemilu 2024, Kapan Ditetapkan?
Partai Golkar, kata Dadang, menarget untuk memenangkan kursi Walikota. Terlebih Partai Golkar merupakan peraih suara terbanyak di pemilu 2024 ini.
Terkait koalisi, tentunya akan berkoalisi dengan partai yang lain saat ini ini masih menunggu instruksi dari DPP.
“Sudah ada rekomendasi dari DPP. Target kami ya bisa memenangkan Pilwalkot. Kami juga akan berkoalisi. Sementara ini masih menunggu instruksi dari pusat,” kata Dadang, Jumat (15/3/2024).
Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Nana Suryana mengatakan, sudah mendapatkan mandat dari DPP untuk maju dalam Pilkada mendatang.
Ia juga mengaku sudah mendapat perintah dari DPP untuk menjalin komunikasi dengan semua pihak.
Bahkan, dari PDIP juga membuka diri untuk menjalin komunikasi dengan pimpinan partai politik yang lain.
“Sekarang juga di DPP lagi merapatkan soal itu. Saya baru mendapat perintah untuk berkoordinasi dengan siapapun. Kayaknya untuk sementara kita berkoalisi, tapi itu belum keputusan resmi dari partai. Kita masih komunikasi dulu dengan yang lain,” katanya.
Lanjutnya mengatakan, soal apakah nantinya akan berkoalisi dengan partai Golkar yang selama ini menjadi mitra koalisi PDIP, menurutnya semua kemungkinan bisa saja terjadi.
Hanya saja, kata Nana, ketika masing-masing internal memiliki pilihan, dari PDIP juga bisa berdiri sendiri. Sebab, dari perolehan kursi Pileg 2024 ini cukup memenuhi.
“Semua masih serba mungkin arahnya. Bareng lagi atau berpisah itu juga masih sangat memungkinkan. Cuma kami masing-masing bisa berdiri sendiri,” katanya.
“Ketika nanti punya pilihan masing-masing, kami bisa berjalan sendiri. Tetapi ketika ada peluang-peluang yang lain, juga tidak menutup kemungkinan (koalisi). Segala sesuatunya masih jauh, masih serba mungkin,” ujarnya menambahkan.
Sementara itu, Ketua DPC Partai Gerindra Sutarno mengatakan, persiapan Pilwalkot sementara ini masih dalam tahap penjaringan dan silaturahmi.
Pihaknya akan mengutamakan kader-kader internal untuk menjadi kandidat Wali Kota maupun Wakil Wali Kota Banjar.
Sementara itu, Partai Gerindra juga mengaku terbuka lebar menjalin koalisi dengan partai politik manapun.
Sejauh ini pihaknya juga terus menjalin komunikasi dengan pimpinan partai politik yang lain.
“Sejauh ini kami masih mengharapkan bakal calon wali Kota dan Wakil Walikota dari internal partai. Dari luar partai sejauh ini belum ada cuma silaturahmi saja,” katanya. (Muhlisin/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)